BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga beras di penggilingan sebesar Rp9.173 per kg per Oktober 2021, naik tipis 0,31 persen dibandingkan September 2021.
“Harga beras di penggilingan naik 0,31 persen per Oktober 2021,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, seperti ditulis Selasa (2/11/2021).
Sementara harga beras di penggilingan, kata Margo, terlihat turun 4,54 persen per Oktober 2021 jika dilihat secara tahunan. Pasalnya, harga beras di penggilingan pada Oktober 2020 hanya sebesar Rp9.610 per kg.
“Untuk harga beras grosir naik tipis 0,15 persen pada Oktober 2021 secara bulanan. Sebaliknya, harga beras eceran turun 0,1 persen per Oktober 2021 secara bulanan,” terangnya.
Kemudian harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani tercatat naik 1,32 persen per Oktober 2021 secara bulanan. Sebaliknya, gabah kering giling (GKG) turun 0,63 persen per Oktober 2021 secara bulanan.
“Adapun harga GKP tercatat turun 4,28 persen jika dilihat secara tahunan. Begitu juga dengan harga GKG yang turun 7,21 persen secara tahunan,” ujarnya.
Untuk di tingkat penggilingan, lanjut Margo, harga GKP tercatat naik 1,64 persen per Oktober 2021 secara bulanan. Namun, harga GKG terlihat turun 0,78 persen secara bulanan.
“Adapun harga GKP di tingkat penggilingan turun 4,13 persen secara tahunan. Begitu juga dengan GKG di tingkat penggilingan yang minus 7,29 persen secara tahunan,” pungkasnya. (fin)