CIREBON - Pengurus Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (Aspedi) Ciayumajakuning resmi dikukuhkan. Bertempat di Keraton Kacirebon Kota Cirebon, hadir Sultan Kacirebonan IX Abdul Gani Natadiningrat, Asisten Pemerintahan Kesra Pemkab Cirebon Asdullah, perwakilan Pemkab Indramayu, Kadisbudpar Kota Cirebon Agus Suherman, Ketua Umum Aspedi Agung Haryono, serta DPC Aspedi se-Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Ketua panitia, Asyfatul Munawaroh mengatakan, pengukuhan Aspedi Jabar II meliputi Ciayumajakuning. Pengurus yang dilantik sebanyak 27 orang, terdiri dari Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka. “Ke depan, Aspedi hendaknya berbudaya di era digital. Apalagi era revolusi keempat terhubung internat dan cyber system, sehingga harus bisa memanfaatkan teknologi untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Baru-baru ini, kata Asyfatul, Presiden Joko Widodo minta pengusaha, khususnya bidang jasa dan UMKM, untuk serius dan lebih baik Lagi. \"Revolusi ini berdampak positif, dan khususnya landscape budaya,\" ujarnya.
Dunia dekorasi, kata Asyfatul, harus bisa merekrut sumber daya manusia sehingga bisa lebih maju. \"Terima masih kepada Pak Sultan yang telah menyediakan tempat,\" ujarnya.
Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengucapkan selamat kepada pengurus Aspedi Ciayumajakuning yang dilantik. “Mudah-mudahan bisa membawa Aspedi lebih baik. Begitu juga event-event-nya bisa dipakai di kota lain. Semoga bisa berkiprah di tingkat nasional,\" harapnya.
Ketua Aspedi Ciayumajakuning, Yoyoh Akordiah menjelaskan, pandemi Covid-19 sudah pasti membuat bisnis dekorasi hingga catering terpuruk. Pandemi berdampak bagi perekonomian, tanpa terkecuali catering tenda, dekorasi, dan make-up. Selama pandemi, sambung Yoyoh, ada yang beralih dulu ke pekerjaan lain. Mereka semuanya berusaha bisa bertahan hidup. \"Alhamdulillah ada kelonggaran sedikit demi sedikit, dan mulai lagi ke kehidupan normal,\" ujarnya. (abd/adv)