LEMAHWUNGKUK – Sebagai persiapan mengikuti Festival Kerarton Nusnatara (FKN) VII di Palembang Sumatera Selatan akhir bulan ini, Kasultanan Kanoman menggandeng Korem 063 Sunan Gunung Jati untuk melatih pasukan kirab. Hadir pada pelatihan baris berbaris Patih Qodiran dan Ratu Arimbi. Sedangkan dari Korem di wakili Mayor Inf Syafarudin selaku Pasi Komsos, Mayor Inf Suhendi sebagai Pasi Bintahwil, Mayor Inf Sutoyo sebagai Pasi Bhakti, dan Serma Bambang selaku pelatih.
Ratu Arimbi menjelaskan, Danrem Kolonel Inf Rochiman beberapa waktu lalu sempat menawarkan untuk melatih pasukan keraton. “Maka tidak ada salahnya penawaran ini kami sambut,” katanya.
Arimbi menambahkan, pelatihan untuk pasukan keraton ini juga untuk mendisdiplinkan mereka. Karena kalau yang melatih bukan dari militer, biasanya lebih banyak bercanda dan kurang serius. Untuk itu, dirinya merespons positif itikad Korem yang bersedia melatih pasukan Keraton Kanoman.
“Rencananya akan memberangkatkan 120 orang personel terdiri dari kerabat, prajurit, penari, nayaga, termasuk sultan juga akan hadir. Rencananya berangkat dari Cirebon tanggal 25 November melalui jalur darat. Untuk pendanaan selama mengikuti FKN ditanggung oleh APBN melalui Provinsi Jawa Barat sebesar Rp300 juta, dan pemkot membantu sebesar Rp27 juta,” bebernya.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem), Mayor Nono Hartono mengatakan, kesediaan Korem melatih pasukan Keraton Kanoman ini sebagai bentuk komitmen Korem mendukung penuh kegiatan FKN. “Pelatihan baris berbaris ini sebenarnya baru pertama kali diberikan Korem kepada Kanoman, rencananya pelatihan semacam ini akan dilakukan secara rutin. Sehingga setiap saat mereka dibutuhkan tidak perlu latihan mendadak, karena sudah terbiasa berlatih dengan kedisiplinan yang tinggi,” pungkasnya. (abd)