CIREBON – Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Heryawan menanggapi terkait wacana Provinsi Cirebon yang timbul tenggelam.
Dia memilih menanggapi secara normatif, kembali munculnya wacana tersebut.
“Kita bicara secara normatif saja, kita lihat apakah moratorium sudah dibuka kembali oleh pemerintah pusat,” kata Netty, saat ditemui di kawasan Kesenden, Kota Cirebon, Kamis (4/11/2021).
Kemudian, kata Netty, ada persyaratan untuk membentuk provinsi.
Persyaratan ini harus terpenuhi unsur-unsurnya. Bukan sekadar berangkat dari keinginan segelintir orang dan bukan dari kehendak emosional.
“Objektifnya atau goal-nya adalah kesejahteraan masyarakat,” tandas dia.
“Kalau bicara isu Provinsi Cirebon, up and down. Kalau dipetakan ada masalah, penyelesaiannya membentuk provinsi baru, harus ada mitigasi dulu,” imbuh dia.
Netty meminta, sebelum berbicara dan melangkah ke Provinsi Cirebon, agar belajar dari pengalaman beberapa pemekaran di daerah lain.
Seringkali, pemekaran itu hanya untuk mengakses anggaran. Tetapi tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat.
“Nanti yang menikmati hanya segelintir orang atau yang ada di elit kekuasaan,” katanya. (rdh)
Baca juga:
- Bengkak! Sepanjang September 2021 Utang Pemerintah Bertambah Rp2,7 Triliun Per Hari
- Pengakuan Sopir Vanessa Angel: Ngantuk, Banting Stir ke Kiri