WAKIL Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengunggah sebuah potret makanan khas Sunda berupa Karedok Leunca melalui akun Instagramnya @ruzhanul. Dalam potret tersebut tersemat tulisan harta, tahta, dan Karedok leunca.
Potret yang diunggah pada Rabu (3/11) tersebut sontak mengundang komentar dari warganet. Kata \'Karedok leunca\' menjadi sorotan. Pasalnya telah umum di masyarakat, jika setelah kata \'harta\' dan \'tahta\', maka kata lanjutannya adalah \'wanita\' bukan \'Karedok Leunca\'.
Dikutip kantor berita RMOLJabar Usut punya usut, dari deskripsi potret yang diunggah oleh Uu tersebut terungkap bahwa Karedok Leunca merupakan salah satu makanan favoritnya.
\"Selain lalab atah, Karedok Leunca teh salah sahiji sayuran kasedep Pak Uu, \" begitu tertulis dalam kalimat kedua pada deskripsi.
Tak sampai di situ, naga-naganya, Uu menganggap Karedok Leunca merupakan menu yang sulit untuk ditolak ketika telah disuguhkan. Pasalnya, dari deskripsinya, Uu mengatakan bahwa godaan Karedok Leunca setara dengan godaan harta dan tahta.
\"Cocobina kirang langkung sami sepertos cocobi harta dan tahta. Komo deui pami direncangan ku sangu liwet sareng pepes peda, duh,\" tulis Uu.
Berbagai tanggapan muncul di kolom komentar unggahan dari potret makanan khas Sunda tersebut. Mayoritas mereka memberikan tanggapan berupa ungkapan persetujuan dari kenikmatan Karedok Leunca.
\"Karedok leunca, karedok leunca, karedok cinta... tong lada teuing tambih kerupuk DK, tahu cibuntu, sangu bereum subang, asin cililin,\" kata @wawansutisna dalam kolom komentar.
\"Muuaantaaf Pak Wagub,\" komentar asep_bahrul_hidayat.
Diketahui bersama, Karedok Leunca merupakan hidangan tradisional dari masyarakat Sunda. Karedok Leunca bisanya dinikmati oleh masyarakat Sunda sebagai hidangan makan siang yang sangat enak. Rasanya sendiri pedas, segar, ada paitnya dengan tekstur seperti sambal.
Karedok Leunca sangat populer di masyarakat Sunda. Sehingga akan sangat mudah sekali menemui menu khas Sunda ini. Cara membuatnya juga sederhana dan mudah, jika mau membeli, harganya pun terbilang sangat murah untuk makanan yang berbahan pokok leunca atau ranti tersebut(*)