Gelar UKJTV, Ketua IJTI Cirebon Raya: Ajang Pembeda Antara Jurnalis Profesional dan Tidak

Sabtu 06-11-2021,13:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

CIREBON - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya menggelar Uji Kompetensi Jurnalis Televisi  (UKJTV) untuk para jurnalis televisi se-Cirebon Raya.

Selain jurnalis televisi, pada Uji Kompetensi Jurnalis TV (UKJTV) tersebut juga diikuti para jurnalis media online yang bergerak di bidang audio visual.

Kegiatan UKJTV ini berlangsung pada mulai hari ini (6/11/2021) hingga Minggu (7/11/2021) di Hotel Aston Cirebon Jl Brigjend Dharsono By Pass, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Hadir dalam pembukaan UKJTV tersebut Bupati Cirebon H Imron dan Wakil Wali Kota Cirebon Hj Eti Herawati dan Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman dan Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar.

\"Uji kompetensi ini salah satu standar untuk menguji kemampuan wartawan di dalam dunia kewartawanan. Tugas wartawan sangat mulia kalau tidak disertai dengan kompetensi dengan kemampuan yang mumpuni, maka pekerjaan itu tidak akan mendapat manfaatnya dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan juga kepada pemerintah,\" ungkap Bupati Cirebon H Imron ditemui radarcirebon.com usai menghadiri pembukaan UKJTV.

Dikatakan Bupati, wartawan perlu memiliki kemampuan yang mumpuni dalam penyebaran informasi.

\"Maka, perlu sekali wartawan memiliki kemampuan yang mumpuni agar informasi bisa terserap dengan baik. Kami sebagai yang memangku kebijakan-kebijakan pemerintahan agar informasi itu bisa kami jadikan rujukan atau pegangan untuk memberikan suatu perintah-perintah terhadap bawahan kami,\" katanya.

2

Masih di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Cirebon Hj Eti Herawati mengimbau kepada seluruh kepala dinas maupun pejabat di lingkungan Pemkot Cirebon agar tidak alergi terhadap wartawan yang sedang mencari data.

\"Tanpa teman-teman media, kegiatan kami (Pemkot) tidak bisa berjalan. Karena apa, sentilan, kritikan dan masukan itu sangat penting ini yang sangat kami butuhkan,” ujarnya.

Menurut Eti, dengan adanya uji kompetensi tersebut dapat menambah wawasan bagi para wartawan.

\"Uji kompetensi yang tentunya sangat penting dan dibutuhkan untuk teman-teman wartawan. Mudah-mudahan dari hasil uji kompetensi ini dapat menambah wawasan dan profesionalitas dapat terbangun,\" ucapnya.

Sementara itu, Faizal menjelaskan, UKJTV ini bertujuan untuk memisahkan antara jurnalis yang profesional dengan jurnalis yang tidak profesional (wartawan bodong).

\"Selain itu UKJTV ini bisa dijadikan tolok ukur untuk meningkatkan daya tawar atau promosi bagi para jurnalis di perusahaan medianya masing-masing. Ini yang akan menjadi pembeda jurnalis profesional dan tidak profesional,\" jelasnya.

Faizal menyebutkan, kali ini dalam pelaksanaan UKJTV berbeda dengan UKJ pada umumnya.

\"UKJ yang dikhususkan bagi para jurnalis televisi ini tidak hanya menguji pengetahuan dan menulis saja, namun juga menguji penguasaan tekni produksi berita televisi dan teknologi sesuai bidangnya masing-masing,\" pungkasnya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait