CIREBON - Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Cirebon menyelenggarakan Festival/Invitasi Olahraga Tradisional (Oltrad) Tingkat SD/MI, 13-14 November 2021 mendatang. Oltrad dilaksanakan di Parkiran Bima dan Lapangan Madya Bima Kota Cirebon.
Wakil Ketua KORMI Kota Cirebon H Dedi Kenedi menjelaskan, kegiatan tersebut rutin dilakukan, menampilkan dan mempraktikkan berbagai macam keterampilan di tingkat SD. \"Memang ini baru lima cabor, nanti kalau seandainya pandemi Covid-19 sudah berakhir, kita mau ajak dari luar negeri juga pada tahun 2022. Rencananya se-Asia,\" kata Dedi.
Lima cobor tersebut adalah Sumpitan Putra dan Putri yang diikuti oleh perorangan dari masing-masing kecamatan dengan maksimal 5 putra dan 5 putri. Kemudian Ketapel Putra yang akan diikuti 5 putra dari masing-masing kecamatan. Lalu ada Skipping atau Lompat Tali yang diikuti perorangan juga oleh 5 putra dan 5 putri dari masing-masing kecamatan.
Selain itu, ada juga lomba cabor Terompah Panjang yang terdiri dari 5 pemain dalam setiap tim dan dari masing-masing kecamatan dalam mengirimkan 5 tim putra dan 5 tim putri. Dan yang terakhir ada lomba Dagongan yang diikuti oleh 5 pemain inti dan 2 cadangan setiap timnya. Untuk kecamatan dalam mengirimkan 5 tim putra maksimal.
Dedi juga menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan pembinaan dan pengembangan pembudayaan olahraga tradisional yang memang tidak dapat dirasakan oleh anak-anak sekarang.
\"Dengan adanya lomba ini, mereka bisa melakukan olahraga tradisional. Mereka bisa merasakan itu bermanfaat. Keterampilan ini bisa meningkatkan gerak manipulatif anak sehari-hari,\" jelasnya.
Dengan adanya fesitval olahraga tradisional, diharapkan juga anak-anak SD bisa dilatih untuk olahraga tradisionalnya. \"Karena ini sudah masuk lingkup pelajar. Dengan ada kegiatan ini mudah-mudahan terus berkembang,\" tambahnya.
Nantinya juga mereka yang memenangkan perlombaan pada masing-masing cabor memiliki kesempatan untuk melanjutkan pertandingan dalam Festival Olahraga Tradisional se-Jawa Barat yang direncanakan pada tahun 2022.
\"Ini akan berjenjang sampai Jabar itu sudah digadang-gadang oleh Dispora Jabar pada tahun 2022. Kalau ada tingkat SD nanti kita akan bawa. Ini merupakan juga juara dari masing-masing kecamatan,\" tutupnya. (jrl/mid)