MANGUNREJA – AA (23) nekat melakukan percobaan pemerkosaan terhadap HS (18) setelah 2 kali cinta ditolak mentah-mentah.
Beruntung, percobaan pemerkosaan tersebut diketahui oleh warga dan saudara korban setelah HS berteriak. Setelah itu, pelaku asal Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna tersebut sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum diamankan oleh polisi.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo SIK MH mengatakan, atas laporan korban dan keluarganya, pelaku pencabulan berhasil diamankan. Apalagi pelaku sempat mendapat amuk massa karena ulahnya.
“Pelaku kami amankan bersama dengan barang bukti satu buah kasur, pakaian korban dan tersangka,” ujar dia kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya.
Baca juga:
- Bandara Dibangun Mahal-mahal Lalu Sepi, Bukan Cuma Kertajati
- Dua Ibu-ibu Ditangkap di Majalengka, Ternyata Edarkan Sabu-sabu
Kata dia, kronologi kejadiannya pada Jumat (5/11) di rumah korban. Pada saat itu korban sedang membereskan barang-barang di rumahnya.
Kemudian, secara tiba-tiba pelaku datang menghampiri korban dan melakukan upaya pemerkosaan. Namun, aksinya berhasil digagalkan karena korban berteriak dan masyarakat langsung berdatangan.
“Pelaku memaksa korban dan membawanya sampai terlentang di kasur. Akibatnya korban mengalami sakit di bagian bibir dan pinggangnya. Beruntung aksi pelaku berhasil diketahui oleh warga atau tetangga karena korban berteriak sampai terdengar. Kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya. Pelaku diancaman sembilan tahun penjara,” ujar dia, menjelaskan.