MADRID - Dengan kuota 35 ribu, hanya 30 fans Atletico Madrid yang menonton langsung final Copa del Rey di Santiago Bernabeu pada 17 Mei lalu. Selain harga tiket yang mahal, paling murah EUR 70 atau lebih dari Rp1 juta, fans Atletico tak ingin menerima bully yang sama selama 14 tahun. Sebelum final bertajuk El Derbi Madrileno itu, Los Rojiblancos -sebutan Atletico- selalu kalah dalam 25 pertemuan kontra Real Madrid. Tapi, sejarah ternyata berubah. Atletico meraih kemenangan 2-1 melalui babak tambahan waktu dan merayakan pesta juara di depan pendukung rival sekota mereka. Apakah sejarah itu kembali terulang saat kedua tim kembali bersua di Bernabeu pada jornada ketujuh Primera Division (siaran langsung RCTI kickoff 03.00 WIB)? Atau justru Real akan kembali menegaskan statusnya sebagai penguasa Kota Madrid? Yang pasti, Derbi Madrileno edisi ke-156 bakal berlangsung dalam gengsi dan prestise lebih tinggi dari sebelumnya. Itu karena capaian kedua tim di liga saat ini. Atletico bahkan datang dengan catatan sempurna (6 laga, 6 menang). Hanya Barcelona yang menorehkan hasil serupa. Tapi, Real hanya satu peringkat di bawah Atletico alias cuma tertinggal dua angka (16-18). Belajar dari kemenangan kontroversial 2-1 atas Elche (25/9), Los Merengues -sebutan Real- sepertinya tak ingin lengah dan akan memaksimalkan skuad termahal dalam sejarah yang dimilikinya saat ini. \"Tim ini masih terlalu lambat (panas). Kami tak boleh membuat kesalahan, kami tidak ingin kehilangan angka lawan Atletico,\" kata entrenador Real Carlo Ancelotti. Meski Cristiano Ronaldo terlihat terus menambah koleksi golnya, produktivitas gol Real (14 gol) memang masih kalah dengan Atletico (18 gol), apalagi Barca (sebutan Barcelona) dengan 22 gol. Siap dimainkannya pemain termahal dunia Gareth Bale bisa memberi angin segar. Bale absen dalam dua laga terakhir karena hamstring. Benteng Real juga harus lebih ketat karena dengan kebobolan 6 gol, berarti Sergio Ramos dkk rata-rata selalu kebobolan di setiap laga. Apalagi lini serang Atletico bukannya melemah sepeninggal Radamel Falcao, malah semakin berbahaya. Kehilangan bomber haus gol seperti Falcao, Atletico kini memiliki dua striker yang sama-sama berbahaya dan saling melengkapi. Yakni, Diego Costa yang tengah on fire (7 gol, 6 laga) dan David Villa dengan pengalaman dan rekor cukup bagus dalam laga bertajuk derby di Spanyol (12 laga, 8 menang, 7 gol). \"Kami datang ke Bernabeu tidak untuk bermain aman, melainkan bermain untuk kemenangan. Kami memiliki skuad yang bagus dan kami tahu cara mengalahkan Real,\" sumbar kiper Atletico Thibaut Courtois. Sederhananya, jika Atletico kembali menang di Bernabeu, berarti skuad Diego Simeone adalah underdog yang bisa menang. Sebaliknya, kekalahan tak hanya mengulang lagu lama, melainkan juga membuat persaingan liga sepertinya akan kembali jadi milik Barca atau Real. (dns/bas) Empat Bentrok Terakhir 17/5/2013 Real v Atletico 1-2 (Final Copa del Rey) 27/4/2013 Atletico v Real 1-2 (Primera Division) 1/12/2012 Real v Atletico 2-0 (Primera Division) 12/4/2012 Atletico v Real 1-4 (Primera Division)
Real Madrid v Atletico Madrid, Underdog Sedang Hot
Sabtu 28-09-2013,13:23 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :