CIREBON – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Cirebon mengamankan sejumlah satwa liar antara lain seekor Elang Jawa dan dua ekor Kukang.
Elang Jawa tersebut didapat dari warga di Kabupaten Indramayu. Sedangkan kedua ekor Kukang diperoleh dari seorang warga Kejuden, Kabupaten Cirebon dan dari TNGC Kabupaten Kuningan.
Kini, hewan-hewan yang dilindungi negara tersebut diamankan di Kantor BKSDA Resor Cirebon Jl Fatahillah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Kamis (11/11/2021).
Ade Kurniadi Karim, Polisi Kehutanan Resor BKSDA Cirebon mengungkapkan, Elang Jawa dan Kukang tersebut masih memiliki sifat-sifat liar dan agresif.
Baca juga:
- Target Terpenuhi! Kota Cirebon Diprediksi PPKM Level 1, Satu-satunya di Ciayumajakuning
- Tragis, Kurir Jadi Korban Pencurian, Sekarung Paket Diembat Maling
Untuk sementara, ketiga satwa liar ini akan disimpan Resor BKSDA Cirebon. “Nanti sore aka nada tim dari Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya akan mentranslokasi,” jelas Ade.
“Untuk jenis elang akan dibawa ke pusat konservasi elang di Kamojang, Kabupaten Garut. Dan, untuk kedua Kukang akan dibawa ke pusat rehabilitasi di Bogor,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ade mengungkapkan, bahwa jumlah satwa yang berhasil di evakuasi dan penyelamatan sejak Januari hingga 11 November 2021 sebanyak 52 ekor.
“Jenis aves/burung 10 ekor, reptil 15 ekor, primata 17 ekor, dan mamalia 10 ekor,” pungkasnya. (ttr/rdh)