JAKARTA - Sikap keras Fadli Zon terhadap pemerintah menuai pro dan kontra, Fahri Hamzah tetap membela sahabatnya itu.
Sejauh ini, anggota DPR RI Fadli Zon memang konsisten mengkritik pemerintah walaupun partainya, Gerindra masuk dalam koalisi.
Bahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno diangkat menjadi menteri.
Kendati demikian, Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah.
Hal ini yang dianggap kontroversial sehingga Fadli Zon dituding tidak tahu berterima kasih. Bahkan, seorang warganet meminta mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyuruh Fadli Zon untuk memilih, ikut barisan bosnya, Prabowo atau jadi oposisi.
Baca juga:
- Suami Istri Bawa Bayi, Diduga Pencuri yang Sudah Sering Beraksi, Terekam CCTV di Puskesmas Sunyaragi
- Tragis, Kurir Jadi Korban Pencurian, Sekarung Paket Diembat Maling
“Sampaikan ke teman anda @fadlizon suruh milih, mau ikut barisan bossnya @prabowo atau keluar sekalian dari Gerindra kalau memang punya harga diri,” tulis @bejokdi.
Fahri Hamzah pun menjawab cuitan @bejokdi. Ia mengatakan sebagai anggota DPR RI bos Fadli Zon bukan Prabowo.
“Rasanya anda yang agak keliru memahami fungsi legislatif. Jadi bosnya Fadli bukan Prabowo tetapi rakyat Indonesia yang memilihnya,” kata sohib Fadli Zon ini, dikutip Pojoksatu.id dari akun Twitternya, @Fahrihamzah, Jumat (12/11).
Sebagai anggota DPR, Fadli Zon mendapatkan kekuasaan dari rakyat. “Partai politik hanya mencalonkan tapi tidak bisa memberikan kekuasaan kepadanya tapi yang memberikan kekuasaan adalah rakyat,” tegas Fahri Hamzah.
Alasan Fadli Zon kritik pemerintah karena dia diberi kepercayaan oleh rakyat untuk mengontrol pemerintah.