CILACAP - Tangki penyimpanan BBM di kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, terbakar Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Dari informasi yang beredar sementara ini, kilang minyak terbakar diduga diakibatkan oleh sambaran petir.
Kendati demikian, pihak Pertamina belum mengungkapkan faktor penyebab kebakaran. Saat ini, masih fokus dalam upaya pemadaman.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya mengatakan, perseroan tengah berupaya untuk melakukan pemadaman.
“Saat ini tim pemadam kebakaran Pertamina tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman di area tanki yang mengalami kebakaran,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Pertamina juga tengah melakukan pengecekan terhadap masyarakat di sekitar kilang. Dan memastikan tidak ada yang terdampak oleh kebakaran tersebut.
Dari rekaman video yang diterima radarcirebon.com, nampak kobaran api dari area kilang cukup besar.
Lokasi tangki yang terbakar itu berada di Banjaran, Kelurahan Donan, tidak jauh dari pintu gerbang masuk utama Kilang Pertamina RU IV Cilacap.
Saat ini, petugas sedang berupaya memadamkan kobaran api agar tidak semakin membesar.
Kebakaran seperti ini, sebelumnya juga pernah terjadi pada 11 Juni 2021. Kendati demikian, belum diketahui apakah kecelakaan ini akan berpengaruh pada pasokan BBM atau tidak.
Seperti diketahui, kilang Cilacap memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di Pulau Jawa.
Peristiwa kebakaran tangki penyimpanan, juga sebelumnya terjadi di Balongan, Kabupaten Indramayu. (yud)
Baca juga:
- Breaking News: Tangki Kilang Minyak Pertamina Cilacap Kebakaran
- Diduga Tersambar Petir, Tangki Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar
- Tak Jadi Besok, Sekarang Juga Taman Air Goa Sunyaragi Sudah Dibuka