BEKASI - Remaja asal Bekasi bernama Dzikri Ahmad Musyaffa hilang tenggelam di Pantai Ciantir Sawarna, Banten. Proses pencarian telah dihentikan.
Meski mengaku ikhlas dengan peristiwa nahas yang menimpa putranya, ayah korban, Haji Masturi berharap ada keajaiban sehingga anaknya bisa kembali.
Haji Masturi pun masih menyimpan rasa penasaran soal peristiwa tersebut. Hal itu dikatakan Haji Masturi saat ditemui di rumahnya, wilayah Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (15/11).
Dzikri pergi ke pantai itu bersama ketiga temannya pada Sabtu (6/11) menggunakan mobil.
\"Saya agak aneh juga. Anak saya itu, kan, namanya di pesantren jarang belajar mobil, dia baru bisa tetapi belum lancar. Eh, katanya, yang bawa mobil dia,\" kata Haji Masturi.
Baca juga:
- Tak Dibelikan Motor, Warga Panjat Tower di Babakan, Mau Bunuh Diri
- Nani Apriliani Pelaku Sate Beracun Sianida Dituntut 18 Tahun Penjara, Keluarga Korban: Terlalu Ringan
Dia pun mengaku heran kenapa anaknya bisa sampai ke pantai tersebut. Mengingat, akses menuju Pantai Ciantir Sawarna cukup terjal.
\"Itu yang bikin saya aneh (bisa sampai pantai). Itu, kan, dia lewat Cikujang itu, kan, terjal banget. Kok, sampai begitu. Saya sampai sana \"Ya Allah, kok, jauh begini bisa sampai\",\" ujar Haji Masturi.