CIREBON- PT Bank Raya Indonesia Tbk -sebelumnya bernama PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk- secara resmi membuka Community Branch di Jalan R Dewi Sartika, Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (15/11).
Seremoni acara dihadiri Kepala OJK Cirebon Mohammad Fredly Nasution, Kepala KPW Bank Indonesia Cirebon Bakti Artanta, Direktur Utama Bank Raya Kaspar Situmorang, Direktur Keuangan dan Operasional Bank Raya Arif Wicaksono dan Komisaris Bank Raya Rina Sa’adah. Serta dihadiri musyawarah pimpinan daerah setempat.
Peresmian Community Branch di Cirebon merupakan inisiatif Bank Raya untuk melayani komunitas ekonomi sektor informal (gig economy) dan agen-agen fintech di Cirebon. Yaitu untuk membangun infrastruktur digital melalui customer experience yang koheren.
Community branch berfungsi sebagai titik akses untuk gig workers dan sarana edukasi untuk digital banking services. Serta berfungsi sebagai akuisisi untuk community-based/supply chain lending. Selain itu, community branch ini difungsikan untuk menyediakan beyond solution dengan menjadi agregator atau penghubung antara kebutuhan merchant dan supplier. Sehingga menjadi sebuah ekosistem bisnis yang dapat terus didukung oleh Bank Raya.
Bank Raya merupakan bagian dari strategi utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Yaitu BRIvolution dalam komitmennya untuk menyediakan pelayanan terbaik yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Khususnya dalam layanan perbankan digital.
Transformasi bisnis menjadi Bank Raya dapat mempermudah akses nasabah terhadap produk-produk perbankan dan solusi layanan perbankan digital lainnya. Dan dapat mengaktivasi bibit jenius yang ada di Cirebon agar pekerja dan pebisnis dapat bertumbuh dari ekosistem gig economy yang saat ini berkembang di Indonesia.
Kepala OJK Cirebon Mohammad Fredly Nasution mengatakan, peresmian Community Branch Bank Raya merupakan sebuah kebanggaan bagi Cirebon. Karena merupakan Community Branch Bank Raya pertama dan dihadiri langsung oleh Direktur Utama dan direksi Bank Raya. “Kami menyambut baik Bank Raya yang kian berinovasi menjadi bank digital,” tutur Fredly.
Melalui peresmian Community Branch Bank Raya, kata Fredly, kini Cirebon memiliki 34 bank. Berdasarkan data OJK, meski di tengah pandemi, kinerja perbankan di Cirebon tetap menunjukkan pertumbuhan. Yaitu sebesar 3.33 persen.
“Kami tetap optimis bahwa perekonomian kita berada di tren yang baik dan semoga kehadiran Bank Raya memberikan kontribusi bagi perekonomian di wilayah Cirebon,” ungkap dia.
Direktur Utama Bank Raya, Kaspar Situmorang mengaku sangat antusias atas pembukaan Community Branch Cirebon yang merupakan Community Branch pertama Bank Raya dalam proses transformasi ini. Tema Community Branch Bank Raya ini adalah “Unlocking Collective Genius” di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Melalui Community Branch di Cirebon, Kaspar berharap dapat mengaktivasi bibit-bibit jenius yang ada di Cirebon. Agar pekerja dan pebisnis UKM bertumbuh dari ekosistem gig economy.
“Komitmen kami adalah untuk terus dapat mempertahankan kualitas layanan, serta meningkatkan kemudahan nasabah dalam mendapatkan layanan perbankan digital. Ke depannya, kami berharap community branch ini dapat menjadi pusat perkembangan community-based lending untuk Cirebon dan sekitarnya,” bebernya.
Pada 1 November 2021, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk telah bertransformasi menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk. Transformasi bertujuan untuk menyediakan layanan perbankan berbasis digital bagi nasabah.
Melalui perubahan ini, Bank Raya ingin berkontribusi sebagai pelaku industri jasa keuangan dalam membangun sektor gig economy Indonesia yang merupakan bagian penting dari pilar ekonomi bangsa. (ade)