SUMEDANG - Voice Note terakhir yang dikirimkan Yana Supriyatna sebelum hilang di Cadas Pangeran, beredar di media sosial. Diduga, dia menjadi korban tindak kejahatan.
Dalam rekaman suara yang dikirimkan via WA kepada istrinya, Yana awalnya mengaku hendak mampir salat di masjid.
Kemudian, ada sesama warga Sumedang yang hendak menumpang dalam perjalanan itu. Namun setelahnya, Yana justru menghilang. Hanya sepeda motornya yang ditemukan.
Disebutkan bahwa Yana mampir di masjid yang berada di sekitar Kecamatan Pamulihan untuk salat.
“Solat dulu di simpang, sholat Isya, kebetulan ada yang orang Sumedang juga nebeng ikut sama ayah,” kata Yana, dalam rekaman suara itu.
Kemudian, Yana mengirimkan voice note kedua. Namun kali ini dengan suara bergetar dan menangis seperti sedang menahan sakit.
\"Gusti, ngimpi teh geuning jadi kanyataan. Hapunten ka kaluarga di diditu. Ai ngiring sugan teh sanes jalmi jahat. Geuning jahat gusti,\" kata Yana, seperti dalam rekaman suara itu.
Seperti diketahui, pencarian Yana masih dilakukan hingga hari ini. Namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaannya, kecuali sepeda motor.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prastyo Rubbyanto mengatakan, hilangnya Yana, pria asal Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan itu, diduga ada unsur tindak pidana.
Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan saat melakukan peninjauan ke lokasi titik terakhir hilangnya korban.
“Korban sempat mengirimkan voice note kepada istrinya yang menyatakan diri korban dalam keadaan terancam,” ungkapnya.
Kapolres menerangkan, peristiwa tindak pidana tersebut dilakukan kemungkinan di area Cadas Pangeran.
Pihak kepolisian pun telah menerjunkan tim pencarian di sekitar lokasi kejadian. (yud)
Baca juga:
- Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Begini Dugaan Kapolres
- Kurir Shopee Food Cirebon Ketipu Order Fiktif, Uang Ratusan Ribu Lenyap, Padahal Buat Susu Bayi