CIREBON - Beberapa hari terakhir, keberadaan hewan walang sangit membuat tidak nyaman warga Cirebon dan sekitarnya.
Hewan dengan nama latin Leptocorisa oratorius tersebut, membuat warga khususnya yang tinggal di Villa Intan 3, Kabupaten Cirebon kewalahan.
Seperti yang menimpa Nining, penghuni blok N 3 No 8 Villa Intan 3, dirinya bingung harus minta tolong kepada siapa untuk menanggulangi masalah tersebut.
\"Bingung minta solusinya kepada dinas apa,\" ujarnya kepada radarcirebon.com, Sabtu (20/11/2021).
Nining bersama warga lainnya, sejak Sabtu dini hari sudah mendapat serangan walang sangit hingga menjelang pagi hari.
Agar terbebas dari serangan hewan tersebut, Nining dan warga lainnya mengakali dengan mematikan penerangan rumah, penerangan jalan pun juga ikut dimatikan.
Hingga Sabtu malam, kondisi perumahan Villa Intan 3 dalam keadaan gelap agar terbebas dari serangan hewan yang juga sering disebut lembing ini.
Hewan yang terbang bergerombol tersebut, menyukai cahaya lampu di malam hari.
Tidak hanya rumah warga, Masjid Baitul Muttaqin yang ada di perumahan tersebut tidak luput dari serbuan binatang dengan warna coklat ini.
Saking banyaknya hewan tersebut, warga tidak bisa masuk ke dalam masjid karena lantai dipenuhi walang sangit.
Saat ini, Nining dan warga lainnya berharap ada upaya dari pemerintah untuk menanggulangi serangan hewan tersebut, meski tidak berbahaya, tetapi aroma baunya, membuat tidak nyaman.
\"Saya mohon bantuan kepada Bupati Cirebon untuk bisa mencari solusinya,\" harap Nining. (brd)
Baca juga:
- Kendalikan Serangan Hama secara Alami, Petani Budidayakan Tanaman Refugia
- Panen Perdana, Padi Apung Dievaluasi