CIREBON - Pemkot Cirebon saat ini masih mencari cara untuk membantu penyelesaian konflik Keraton Kasepuhan. Itu dikatakan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis saat dikonfirmasi radarcirebon.com.
\"Yang pasti sekarang Pemerintah Kota Cirebon ini sedang berfikir keras bagaimana bisa membantu penyelesaian polemik yang terjadi di Keraton. Cuma penyelesaian seperti apa ini kan tentunya harus diterima oleh semua pihak. Jangan sampai ide atau penyelesaian dari Pemerintah Daerah malah menambah runcing masalah,\" ungkapnya.
Terkait wacana agar Pemkot Cirebon mengambil alih pengelolaan Keraton Kasepuhan, orang nomor satu di Kota Cirebon ini mengaku pihaknya belum mengarah ke hal tersebut.
\"Nah ini saya belum berani mengatakan soal ini. Karena harus benar-benar harus dipertimbangkan secara matang,\"ujarnya.
Baca juga:
- Tawuran Usai Pilwu di Kertasura, Dua Orang Ditangkap
- Polisi Ringkus 1 Bandar Narkoba yang Tabrak dan Lindas Iptu JM
Sebelumnya, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi kepada radarcirebon.com mengatakan, konflik akibat perebutan tahta Keraton Kasepuhan Cirebon diharapkan dapat diselesaikan oleh internal keluarga.
“Keraton harus bisa menyelesaikan masalah itu secara internal, karena ini adalah masalah keluarga. Yang perlu disikapi adalah pertama, kita ingin keraton sebagai simbol budaya itu bisa dipertahankan,” kata Agus.
Kemudian, kata dia, polemik yang terjadi jangan sampai berakibat pada gangguan Kamtibmas di Kota Cirebon. “Itu saja yang perlu dijaga,” ucapnya. (rdh)