CIREBON - Sudah berdiri selama tujuh tahun, Majelis Taklim (MT) Sabar secara rutin menggelar kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Tahun ini, kegiatan tersebut digelar dengan tausiyah bersama Syeikh Ahmad Al-Misry, kemarin (23/11).
Salah satu pengurus MT Sabar, Oom Romlah menuturkan, majlis yang dibimbing oleh istri dari Buya Yahya, Ummi Fairuz Ar-Rahbini, menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahun di bulan Rabbiul Awal. Kegiatan ini juga sekaligus memperingati milad MT Sabar.
\"Kegiatan ini juga diinisiatori oleh Ketua MT Sabar yang telah mendahului kami, Hj Yanti. Semoga program terus terlaksana, tersampaikan pahalanya, dan majelis ini bisa berdiri, istiqomah,\" harapnya.
Meski kegiatan MT Sabar sempat berhenti beberapa waktu lalu karena adanya pandemi, namun kegiatannya diharapkan bisa kembali berjalan seperti sebelumnya. Dimulai dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Adapun setiap dua minggu sekali, pihaknya kerap menggelar acara pengajian hingga belajar fiqih bersama. \"Alhdamulillah, MT Sabar yang anggotanya merupakan ibu-ibu, sebelumnya ada juga yang belum bisa mengaji tapi sekarang sudah bisa mengaji,\" jelasnya.
Dalam kegiatan ini pula, turut hadir Syeikh Ahmad Al-Misry yang memberikan tausiyah. Kehadiran Syekh Ahmad juga dalam rangkaian Safari Dakwah. Di mana, pihaknya mengunjungi berbagai kota dalam rangka menyosialisasikan gerakan cetak 1 juta penghafal Alquran di Indonesia. Hal ini melanjutkan perjuangan Syeikh Ali Jaber yang sebelumnya memiliki harapan Indonesia memiliki 1 juta penghafal Alquran. Sehingga, 10 tahun ke depan, Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang hafal, paham, dan mengamalkan Alquran.
\"Alhamdulillah, beberapa anggota kami juga turut berdonasi untuk Safari Dakwah ini. Insya Allah apa yang disisihkan ini bisa menjadi amalan jariyah untuk mencetak generasi hafal Alquran,\" harapnya.
Ia menambahkan, MT Sabar diharapkan menjadi anggotanya, dan terus menyambung cinta kepada Nabi Muhammad SAW, silaturami, dan terus menuntut ilmu. Tentunya, banyak yang bisa didapatkan dari perkumpulan majelis ini.
\"Ini adalah mukadimah perkumpulan di dunia. Insya Allah bisa dikumpulkan bersama orang saleh di surga kelak,\" pungkasnya. (apr)