CIREBON-Puluhan pendukung pasangan Walikota Ano Sutrisno dan Wakil Walikota Nasrudin Azis, melakukan aksi mengecam statement Ketua DPD Partai Golkar Irianto Mahfud Sidiq Syafiudin atau Yance terkait kebijakan tentang mutasi. Tindakan itu dinilai dapat mengancam kondusifitas pemerintahan Ano-Azis saat ini. Aksi yang digelar di Gedung Balaikota Cirebon, Rabu (2/10) ini, berlangsung tertib. Mereka hanya ingin menyatakan sikap dukungan terhadap pasangan Ano-Azis untuk terus melakukan pembangunan di Kota Cirebon. Salah seorang pendukung, Umar Stanisclau dalam orasinya mengatakan, statement Yance sebenarnya tidak perlu diungkapkan, karena terkesan ikut campur. Bahkan, dampaknya akan membahayakan keharmonisan Ano-Azis. \"Saya berharap statemen itu tidak ditanggapi, karena hanyalah sampah semata,\" ujarnya di depan massa pendukung lainnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Koordinator Aksi, Sayidin. Ia mengajak, untuk tetap mendukung Ano-Azis sebagai Dwi Tunggal, yang akan membawa perubahan bagi Kota Cirebon. \"Kita harus terus menjaga keutuhan Dwi Tunggal Ano-Azis, demi terwujudnya kekompakan dan kondusifitas di Kota Cirebon,\" ujarnya. Mereka menuntut Yance untuk mencabut statemennya dengan menyampaikan permintaan maaf, karena telah terekspose di media.(Yan)
Kategori :