JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun empat bendungan di hulu Sungai Ciliwung di Bogor. Tujuannya, mengurangi dampak banjir di Jakarta sekaligus menyediakan air bersih buat masyarakat ibukota. Naskah kerjasama pembangunan bendungan itu ditandatangi oleh pimpinan dua lembaga tersebut di Balai Kota Jakarta, Rabu (2/10). Yakni, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Joko Widodo. Menurut Dahlan Iskan, anggaran untuk mewujudkan proyek pembangunan empat bendungan itu mencapai sekitar Rp 1,2 triliun. Anggaran berasal dari pembiayaan BUMN, ditambah pinjaman komersial. Sedangkan pelaksana proyek adalah gabungan antara BUMN dan BUMD Jakarta. Dari BUMN adalah PT Hutama Karya dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Sementara PT Pembangunan Jaya dan PAM Jaya mewakili BUMD Jakarta. “Komposisi sahamnya 51 BUMN, 49-nya BUMD,” jelas Dahlan Iskan, kepada wartawan usai penandatanganan. Empat bendungan itu, lanjut dia, diharapkan mampu mengurangi dampak banjir sekitar 20-30 persen. ”Ini adalah kelanjutan dari pembicaraan antara saya dan Pak Jokowi untuk bergandengan menangani masalah Jakarta,” kata Dahlan Iskan. Usai dilantik menjadi gubernur akhir tahun lalu, Jokowi memang menemui Dahlan Iskan di Kantor Kementerian BUMN. Dua tokoh yang sama-sama disebut sebagai calon presiden itu, sepakat untuk bekerjasama dalam beberapa hal. “Yang kita sepakati waktu itu antara lain pembangunan bendungan untuk mengatasi banjir dan suplay air minum,” terang Dahlan Iskan. Terpisah, Jokowi berharap agar kerjasama ini dapat segera terwujud. Sehingga, mampu meringankan penderitaan warga Jakarta dari dampak banjir yang berkepanjangan. “Ini adalah sebuah kerjsama yg konkret, real, dan pengerjaannya bisa dalam waktu yang agak cepat,” pungkasnya. (sar/medcen)
Kategori :