CIREBON – Rencana Pemerintah Pusat menerapkan PPKM Level 3 serentak se-Indonesia terus menuai pro dan kontra di masyarakat.
Tidak sedikit masyarakat maupun pelaku usaha yang keberatan dengan kebijakan pemerintah tersebut.
Eko Ardi, Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) mengaku keberatan dengan rencana pemberlakuan PPKM Level 3 serentak se-Indonesia tersebut.
\"Sebenarnya kami dari BPTAGS menyayangkan dengan keputusan PPKM Level 3 yang berlaku di wilayah Indonesia di saat akhir tahun ini. Kenapa, karena saat ini okupansi pengunjung ke Taman Air Goa Sunyaragi sudah mulai meningkat signifikan dari bulan-bulan kemarin,” katanya..
“Jika alasan pemerintah untuk melakukan atau mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di akhir tahun, ya kami mau tidak mau harus mendukungnya. Tapi, kami berharap tidak ada penutupan objek wisata Goa Sunyaragi ini. Semoga hanya pembatasan pengunjung saja,\" imbuh Eko Ardi.
Baca juga:
- Razia Hotel Melati di Kota Cirebon, 5 Pasangan Diciduk dan 8 Wanita Diduga PSK
- UMK Cuma Naik Rp25 Ribu, Anggota DPRD Kuningan Diisukan Naik Gaji Rp10 Juta Tahun Depan
Menurut dia, kunjungan wisatawan ke Taman Air Goa Sunyaragi terus meningkat terlebih di akhir pekan.
\"Saat ini jumlah pengunjung objek wisata Goa Sunyaragi per harinya sekitar 150 dan akan meningkat jika Sabtu dan Minggu. Jadi sekali lagi saya berharap sih tidak ada penutupan objek wisata Goa Sunyaragi,\" tuturnya. (rdh)