BARCELONA – Xavi Hernandez membawa perubahan yang semakin nyata bagi FC Barcelona. Menjalani laga ketiga menangani Barca, Xavi konsisten mengandalkan lebih banyak pemain alumnus La Masia dalam starting XI. Dua dari tiga laga bersama Xavi, starter La Masia di lapangan berjumlah delapan pemain atau secara persentase 72 persen.
Seperti debut dalam Derbi Barceloni kontra RCD Espanyol (21/11), Xavi memainkan delapan starter dari La Masia saat mengalahkan juara Liga Europa Villarreal CF 3-1 di Estadio de la Ceramica Senin (29/11).
Hanya kiper Marc-Andre ter Stegen, gelandang Frenkie de Jong, dan striker Memphis Depay yang bukan starter dari La Masia kemarin. Yang paling menarik adalah dimainkannya Abde Ezzalzouli, wide attacker 20 tahun berkebangsaan Maroko, sejak menit awal. Abde merupakan wide attacker kedua dari La Masia yang dijajal Xavi setelah pemain 17 tahun Ilias Akhomach. Kalau dihitung sejak awal musim ini, ada tiga wide attacker La Masia yang bermain di sisi penyerangan kanan.
Sebelumnya ada Yusuf Demir (17 tahun/Austria) yang dimainkan saat Ronald Koeman masih melatih. Bahkan, Koeman dan pelatih karteker Sergi Barjuan sempat mencoba bek kanan Sergino Dest sebagai wide attacker kanan.
’’Cedera-sembuh-cedera yang dialami Ansu Fati dan Ousmane Dembele malah memunculkan opsi-opsi baru (untuk mengisi wide attacker kanan, Red),’’ ucap Xavi kepada DiarioAS.
’’Abde, misalnya, adalah pemain berbakat. Dia mendapat kesempatan karena berlatih dengan bagus dan dia harus banyak dapat kesempatan,’’ imbuh pelatih dengan statistik dua kemenangan dan sekali sebagai entrenador Barca itu. (mid/net)