Tetap Gelar Miss Universe, Indonesia Tak Kirimkan Wakilnya

Rabu 01-12-2021,03:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

ISRAEL akan tetap menjadi tuan rumah kontes kecantikan Miss Universe ke-70 di resor Laut Merah, Eilat, pada 12 Desember 2021. Kontes kecantikan sejagat itu dilaksanakan di tengah pembatasan perjalanan yang diberlakukan untuk mencegah varian virus corona Omicron.

Pada Sabtu (27/11), Israel mengumumkan akan melarang orang asing memasuki wilayahnya, memperpanjang karantina bagi warga dan penduduk yang kembali dari luar negeri, serta kembali melakukan pengawasan ponsel yang dirancang untuk melacak infeksi. Namun, Menteri Pariwisata Yoel Razvozov mengatakan, peserta Miss Universe akan diberikan keringanan dengan kemungkinan menjalani tes usap PCR setiap 48 jam dan tindakan pencegahan lainnya.

”Ini adalah acara yang akan disiarkan di 174 negara, acara yang sangat penting, acara yang sangat dibutuhkan Eilat,” kata Yoel Razvozov kepada wartawan sebelum rapat kabinet mingguan seperti dikutip dari Reuters yang dilansir dari Antara, pada Minggu (28/11).

Dalam rapat tersebut, para menteri akan melakukan pengambilan suara untuk memutuskan tindakan anti varian Omicron.

”Kami akan tahu bagaimana mengelola acara ini. Jadi, dengan menggunakan komite pengecualian, kami akan mengadakan acara seperti ini, yang negara kami sudah berkomitmen untuk jalankan dan tidak dapat dibatalkan,” ujar Razvozov.

Ketika memberi pengarahan kepada komite parlemen, pejabat senior Kementerian Kesehatan Israel Sharon Alroy-Preis mengatakan, Israel menyusun rencana keselamatan untuk penyelenggaraan Miss Universe dan dapat membatasi akses masuk dari negara-negara yang dianggap berisiko tinggi.

Israel telah mengonfirmasi satu kasus Omicron, lanjut Alroy-Preis, yaitu seorang turis perempuan dari Malawi.

2

Sementara itu, ketatnya aturan perjalanan akibat pandemi Covid-19,  membuat Indonesia tidak mengirimkan wakilnya untuk berpartisipasi di ajang kontes kecantikan Miss Universe tahun ini.

Hal ini diketahui dari instagram Puteri Indonesia, yang mengeluarkan pernyataan resminya yang diunggah Minggu (28/11). Yayasan Puteri Indonesia (YPI) selaku pemegang lisensi Miss Universe di Indonesia, memutuskan untuk tidak mengirimkan perwakilan karena berbagai hal. Di antaranya, waktu persiapan yang dinilai terlalu singkat dan ketatnya aturan perjalanan akibat pandemi Covid-19.

Meski kali ini absen, YPI meyakini bahwa Indonesia akan kembali beraksi di Miss Universe berikutnya. Sementara itu, proses seleksi perwakilan daerah untuk Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2022 masih dilakukan. Kepala Departemen Komunikasi YPI Mega Angkasa menuturkan bahwa pihaknya baru mendapat empat kandidat untuk PPI 2022. Yakni, dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Selatan.

’’Kami juga akan melakukan audisi di Jakarta pada Januari 2022 untuk memilih perwakilan Aceh, Riau, Jambi, Jakarta, Gorontalo, Maluku, Papua, dan daerah-daerah lainnya,’’ tutur Mega melalui voice note yang diterima Jawa Pos Minggu. Rencananya, pemilihan Puteri Indonesia 2021 digelar pada Maret 2022. (jpc)

Tags :
Kategori :

Terkait