MPR Murka hingga Minta Menkeu Dicopot, Sri Mulyani Kasih Jawaban Menohok ke Bamsoet

Kamis 02-12-2021,06:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) sedang dibuat meradang oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang disebut sering tidak hadir saat diundang rapat.

Sementara terkait permintaan agar Sri Mulyani dicopot sebagai Menkeu disampaikan Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad. Permintaan tersebut berkaitan dengan pengalokasian anggaran MPR.

Fadel juga mengeluhkan sikap Menkeu, yang beberapa kali membatalkan atau tidak hadir saat diundang rapat oleh MPR.

Di lain pihak, Sri Mulyani menjawab mengenai pernyataan MPR terkait dirinya yang beberapa kali membatalkan hadir dalam rapat.

Sri Mulyani menjawab pernyataan Fadel dan Bamsoet melalui sebuah tulisan.

Sehubungan dengan pernyataan pimpinan MPR mengenai ketidakhadiran Menkeu dalam undangan rapat dengan pimpinan MPR membahas anggaran MPR dapat dijelaskan sbb:

  • Undangan dua kali 27/Juli /2021 bersamaan dengan rapat internal Presiden yang harus dihadiri sehingga kehadiran di MPR diwakilkan Wamen. Tanggal 28/September /2021 bersamaan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN 2022 dimana kehadiran Menkeu wajib dan sangat penting. Rapat dengan MPR diputuskan ditunda.
  • Mengenai anggaran MPR. Seperti diketahui tahun 2021 Indonesia menghadapi lonjakan Covid-19 akibat varian Delta. Seluruh anggaran KL harus dilakukan refocusing 4 kali, tujuannya adalah untuk membantu penangan Covid-19 (klaim pasien yang melonjak sangat tinggi, akselerasi vaksinasi, pelaksanaan PPKM di berbagai daerah. Anggaran juga difokuskan membantu rakyat miskin dengan meningkatkan bansos, membantu subsidi upah para pekerja dan membantu UMKM akibat mereka tidak dapat bekerja dengan penerapan PPKM level 4.
  • Anggaran untuk pimpinan MPR dan kegiatan tetap didukung sesuai mekanisme APBN. Menkeu menghormati fungsi dan tugas semua Lembaga Tinggi Negara yang diatur dan ditetapkan peraturan perundang-undangan.
  • Kemenkeu dan Menkeu terus bekerjasama dengan seluruh pihak dalam menangani Dampak Pandemi Covid-19 yang luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait