Novia Widyasari Rahayu, Mahasiswi Cantik Bunuh Diri, Depresi Dua Kali Aborsi Dihamili Oknum Polisi

Minggu 05-12-2021,08:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

SOSOK Novia Widyasari Rahayu (23), mahasiswi cantik asal Mojokerto nekat bunuh diri dengan menenggak sianida, diduga karena depresi dua kali aborsi.

Sosok Novia menjadi perbincangan karena serangkaian curhat di media sosial atas keputusasaannya.

Selama berpacaran dengan oknum polisi berinisial Bripda RB sejak 2019, dia dua kali hamil.

Dari dua kali kehamilan itu, dia juga dipaksa untuk menggugurkan kandungannya dengan menenggak obat pengugur kandungan.

Hasil pemeriksaan polisi, warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto itu, menenggak minuman kesukaannya Chatime yang dicampur sianida.

Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Andaru Rahutomo mengatakan, hasil identifikasi menemukan racun dalam minuman tersebut.

\"Jadi pagi itu (Kamis, 2/12) korban beli potas. Tapi ketahuan sama ibunya. Dibuanglah ke tempat sampah di depan rumah waktu berangkat kerja. Setelah di tinggal kerja ibunya, diambil lagi sama korban,\" kata Andaru, kepada wartawan, Sabtu malam (5/12/2021).

2

Diduga, korban mencampur dengan minuman sejenis teh yang merupakan kesukaannya.

\"Oleh korban, potas itu dicampur sama sejenis minuman gitu,\" katanya.

Dari TKP, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya beberapa butir potasium dan sebotol minuman yang dicampuri potas bermerek Chatime.

Sebelumnya, sekitar pukul 15.30 Kamis (2/12) warga mendapati mahasiswi Program Studi Bahasa Inggris salah satu universitas di Malang tergeletak tak bernyawa di makam desa.

Novia ditemukan telentang tepat di atas pusara sang ayah. (yud/vad/ron/radar mojokerto)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait