CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan bahwa prosesi pelantikan kuwu terpilih hasil pelaksanaan pemilihan kuwu serentak tahun 2021, terjadwal akhir tahun ini.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs H Rahmat Sutrisno MSi rencana pelatikan kuwu terpilih pada akhir tahun ini, lantaran masih ada sejumlah desa yang belum menyelesaikan sengketa pemilihan kuwu.
\"Untuk 19 desa sudah siap kapan saja pelantikannya. Tetapi, sesuai arahan pimpinan, pelantikan waktunya harus bersamaan, yakni 31 Desember 2021 mendatang,\" katanya, usai menggelar rapat persiapan acara pelantikan kuwu hasil pemilihan kuwu serentak tahun 2021, di aula DPMD Kabupaten Cirebon, Kota Sumber, Senin (12/6/2021).
Sekda Rahmat mengatakan, bahwa Kemendagri sudah mengintruksikan kepala daerah dari tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 akan berlangsung pembatasan kegiatan masyarakat kembali.
Dia juga menjelaskan, untuk menghindari krumunan saat pelaksanaan pelantikan, lokasi pelantikan akan berlangsung pada beberapa zona. \"Kita bagi beberapa zona pelantikan, zona Barat, Tengah, dan Timur, \" jelasnya.
Dari beberapa zona tersebut, lanjut alumni IPDN, bahwa akan ada sejumlah kantor kecamatan yang akan jadi lokasi pelantikan kuwu. Di zona barat akan berlokasi di Kantor Kecamatan Arjawinangun sebanyak 23 kuwu dan Kantor Kecamatan Palimanan 23 kuwu.
Untuk zona tengah, akan berlangsung di Kantor Kecamatan Weru atau alternatifnya di Kecamatan Plumbon sebanyak 24 kuwu. “Zona tengah lagi di Kecamatan Gunungjati ada 23 kuwu yang masuk wilayah hukum Polres Cirebon Kota tetapi nanti kita pertimbangkan kembali lokasinya,” imbuhnya.
Serta untuk zona timur di Kecamatan Lemahabang 21 kuwu. Kemudian di Kecamatan Losari 21 kuwu. “Kecamatan Losari alternatifnya di Kecamatan Ciledug atau di Pabedilan,\" kata Rahmat.
Ia mengungkapkan, dari semua calon kuwu yang akan dilantik, ada sejumlah perwakilan yang akan dilantik di tingkat Kabupaten Cirebon.
\"Nanti, ada perwakilan calon tertua dan termuda yang dilantik langsung Pak Bupati, Kemudian, untuk memenuhi hak gender perempuan harus ada. Misalkan, dua laki-laki yang tua dan muda berarti tiganya perempuan, tetapi kalau tuanya laki-laki dan mudanya perempuan berarti cukup dua yang dilantik Pak Bupati. Yang penting kita harus memenuhi hak gender perempuan,\" katanya.
Rahmat pun meminta agar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon menyiapkan jaringan untuk pelantikan kuwu tersebut. Mengingat pendukung calon kuwu yang menang akan melihat proses pelantikan itu sendiri.
\"Untuk antisipasi kerumunan warga, jaringan harus sudah siap ketika pelantikan berlangsung secara virtual,\" ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Drs Erus Rusmana MSi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tujuan lokasi pelantikan kuwu. Mulai dari zona barat, tengah dan timur.
\"Untuk zona barat rencana ada dua lokasi, tengah dua lokasi, timur dua lokasi dan tingkat Kabupaten satu lokasi. Jadi, total ada tujuh lokasi pelantikan,\" katanya.
Akan tetapi, kata Erus, untuk lokasi masih dalam koordinasi dengan pihak keamanan, yakni Polresta Cirebon dan Polres Cirebon Kota.