Keren! Diproduksi Sendiri, Pertamina Salurkan BBM Berstandar EURO V Pertama di Indonesia

Rabu 08-12-2021,00:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

INDRAMAYU – Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, selaku Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Regional Jawa Bagian Barat, melakukan penyaluran perdana BBM Pertamina Dex Sulfur 10 ppm standar EURO V di Indonesia.

Penyaluran perdana yang bertempat  di Refinery Unit Balongan, Kabupaten Indramayu, Selasa (7/12/2021). Ditujukan bagi konsumen industri di wilayah Jawa Bagian Barat, khususnya kepada beberapa end customer Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).

Seperti, PT Sadikun Niagamas Raya selaku agen eksklusif  dan didistribusikan kepada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia serta konsumen lainnya.

Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading, Eko Kristiawan bahwa penyaluran ini merupakan langkah konkret Pertamina dalam mengimplementasikan aturan terkait EURO IV dan meneruskan kelanjutan penyaluran Pertamina Dex Sulfur 50 ppm, yang pada September lalu telah disalurkan melalui Integrated Terminal Jakarta untuk konsumen industri di wilayah Jawa Bagian Barat.

“Hadirnya produk BBM Pertamina Dex Sulphur 10 ppm didasari oleh adanya permintaan BBM jenis Gasoil dengan sulphur content max. 10 ppm (part per million) dari beberapa ATPM di wilayah Jawa Bagian Barat. Kebutuhan mereka untuk initial filling dan engine test kendaraan yang akan diekspor ke negara-negara yang sudah menerapkan standarisasi emisi EURO V,” tuturnya.

Eko menjelaskan, bahwa produk Pertamina Dex Sulfur 10 ppm ini adalah bahan bakar diesel kualitas tertinggi dengan Cetane Number (CN) 53 dengan Sulphur Content 10 part per million yang menghasilkan emisi ramah lingkungan, sehingga menjaga lingkungan dengan standar EURO V.

Selain itu, produk ini juga akan membuat mesin lebih tahan lama dan tangguh karena kandungan sulfur-nya yang sangat rendah.

2

“Menariknya, untuk saat ini produk Pertamina Dex 10 ppm baru diproduksi Kilang Balongan, alias produk dalam negeri. Artinya, kita bisa memproduksi BBM yang sudah berstandar EURO V secara mandiri,” terang Eko.

Dikatakan, untuk sementara produk BBM Pertamina Dex 10 ppm masih dikonsumsi untuk para Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), Industri Otomotif dan Produsen Peralatan Asli/Original Engine Manufacturer (OEM) di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

“Kedepan, nantinya secara bertahap diharapkan masyarakat dapat segera menikmati produk Pertamina Dex 10 ppm yang ramah lingkungan dan kompatible dengan mesin kendaraan diesel terkini” pungkasnya. (jun/rdh)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait