Prodi Pendidikan Matematika UGJ Raih Hibah Kemendikbud Ristek

Rabu 08-12-2021,11:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON- Progran Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon mendapat hibah penyusunan kurikulum dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. Hal ini terungkap saat  UGJ Cirebon menghelat sosialisasi kurikulum berorientasi merdeka belajar kampus berdeka, Prodi Pendidikan Matematika, FKIP UGJ, Selasa (7/12).

Ketua pelaksana, DR Iya Robia Khaerudin MPd mengatakan, sosialisasi tersebut sesuai visi UGJ sebagai perguruan tinggi berbasis riset dan unggul tahun 2034. Saat ini, kata Iya, menghadapi ketidakpastian masa sekarang dan masa depan, adalah tantangan. Jadi, perlu disiasati, termasuk menjadi lulusan yang siap kerja. Sehingga, jaminan ke depan menjadi tantangan. Dan UGJ siap untuk itu.

“Prodi Pendidikan Matematika mendapat hibah stimulus, merancang desain, menyusun program produk-produk pembelajar MBKM,” ujarnya.

Sosialisasi ini mengadirkan narasumber rektor UGJ, kepala BPA (Badan Penjamin Akademik), dan koordinator PKKM. Rektor UGJ Prof Dr Mukarto Siswoyo MSi mengatakan, hibah dari Kemendikbud Ristek ini berkah. Karena, tidak melulu untuk Prodi Pendidikan Matematika, tapi jadi pilot project, dan bisa menjadi penetrasi seluruh prodi. Yakni, apa yang dilakukan Prodi Pendidikan Matematika ini bisa diikuti, diadopsi oleh prodi lain di seluruh UGJ.

Nanti, ketika program ini selesai, kata rektor, harus diseminasikan ke prodi lain, tentu dengan penyesuaian. Makanya, seluruh ketua prodi diundang dan sosialisasi ini. Mukarto mengapresiasi Badan Pengembangan Akademik dan Prodi Pendidikan Matematika yang telah berupaya, tidak mengecewakan pemberi dana hibah.

“Kemendikbud Ristek memberikan hibah ke Prodi Pendidikan Mamematika di bidang rekonstruksi kurikulum,  dan semua perguruan tinggi diminta mengajukan proposal. Prodi Pendidikan Matematika lolos untuk didanai penyusunan kurikulum,” terangnya. (abd/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait