MANCHESTER – Ekspektasi melihat performa Manchester United yang berbeda di tangan Ralf Rangnick mulai terlihat. Setidaknya dalam debut Rangnick saat United mengalahkan Crystal Palace 1-0 di Old Trafford (5/12). Gelandang Fred mencetak satu-satunya gol pada menit ke-77.
Rangnick memang mempertahankan starting XI United saat mengalahkan Arsenal 3-2 di venue yang sama tiga hari lalu (3/12). Laga yang sekaligus menjadi momen perpisahan pelatih karteker Michael Carrick. Tapi, Rangnick tidak memainkan skema yang sama, 4-2-3-1, melainkan 4-2-2-2 dan berubah 4-4-2 di pertengahan babak kedua.
Marcus Rashford menemani Cristiano Ronaldo di depan, sedangkan Bruno Fernandes dan Jadon Sancho bergerak bebas di belakang mereka. Sebagai pemilik julukan guru gegenpressing, Rangnick mengaplikasikannya di United tadi malam.
Sebagaimana dilansir SportBible, pada babak pertama, pelatih asal Jerman itu terlihat meneriaki Ronaldo untuk melakukan pressing di area pertahanan Palace. Meski tidak sempurna, pressing yang dilakukan Harry Maguire dkk membuat United mengontrol permainan lewat penguasaan bola (63 persen).
”Tim yang tampil lawan Arsenal bermain bagus dan tidak ada alasan saya merombaknya. Laga ini (lawan Palace, Red) tetap harus jadi laga yang enjoy (bagi para pemain),” beber Rangnick kepada PunditArena.
Di sisi lain, keputusan Rangnick memasukkan wide attacker dari tim U-23 Anhony Elanga bukan untuk sekadar dijadikan pelengkap. Rangnick memainkan pemain 19 tahun asal Swedia itu pada menit ke-76 untuk menggantikan Rashford. Rangnick sekaligus memainkan Mason Greenwood yang sebelumnya absen karena karantina Covid-19.
Nah, strategi Rangnick akan diuji beberapa jam lagi saat menjamu Young Boys pada matchday terakhir penyisihan Grup F Liga Champions di Old Trafford, Kamis (9/12) pukul 03.00 WIB. (mid)