BANYAK orang sering melakukan minum sambil berdiri, meski terlihat sepele tapi hal ini memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya. Minum sambil berdiri bukan hanya tidak dianjurkan dalam agama dan etika, tapi juga berdampak buruk bagi kesehatan.
Pasalnya, dalam tubuh manusia terdapat jaringan penyaring atau filter yang disebut sfringer, yakni kumpulan serabut otot berbentuk seperti cincin yang bekerja untuk membuka dan menutup jalur alamiah pada tubuh.
Lalu apa dampaknya bagi tubuh, jika minum sambil berdiri? Berikut penjelasannya!
1. Cipratan air yang masuk ke dinding perut secara mendadak akan merusak sistem pencernaan dan menyebabkan gangguan perut.
2. Minum sambil berdiri juga menyebabkan lambung jadi terganggu. Mulai dari kenaikan asam lambung hingga melukai dinding lambung.
3. Proses penyaringan yang dilakukan ginjal menjadi tidak optimal dan berpotensi terjadinya gangguan saluran kandung kemih.
4. Risiko terkena artritis akibat terganggunya keseimbangan cairan dalam tubuh.
5. Risiko bagi kesehatan jantung karena terganggunya saraf kelana (saraf otak yang ke sepuluh).
6. Saraf yang bekerja tidak semestinya, maka menjadikan keseimbangan tubuh akan terganggu.
Minum sambil berdiri dapat menyebabkan jaringan organ pada saraf pusat akan tertekan dan dipaksa untuk terus bekerja keras menstabilkan kondisi tubuh yang dalam keadaan tegang tanpa kita sadari.
7. Haus tidak akan hilang.
Ternyata bukan cuma banyaknya air putih saja yang perlu kita perhatikan, tapi juga bagaimana cara kita meminumnya, termasuk juga posisi tubuh saat minum.
Posisi paling aman adalah saat kita sedang duduk karena organ pencernaan maupun saraf-saraf tubuh dalam keadaan tenang dan siap untuk menerima air yang masuk.
Apabila kita minum sambil duduk maka, harus akan terobati, karena akan tersepat sempurna oleh tubuh.(pojoksatu)