JAKARTA – Kopi sering jadi kambing hitam saat seseorang mengalami jantung berdebar akibat konsumsi yang berlebihan.
Itu karena kopi mengandung kafein. Namun, efek jantung berdebar pasca mengonsumsi minuman tidak hanya karena minum kopi.
Selain kopi, teh, coklat, minuman berenergi, soda dan sejenisnya, juga kerap diasosiasikan dengan palpitasi pada jantung.
Ketika dikonsumsi berlebihan, salah satu dampak yang diyakini banyak orang, adalah efeknya terhadap kerja jantung dalam memompa darah.
Lalu yang jadi pertanyaan, bagaimana cara orang untuk menurunkan efek yang disebabkan kafein berlebih terhadap tubuh?
Baca juga:
Selain berhenti mengkonsumsi kafein tentunya, ada beberapa cara yang disarankan ahli, sebagaimana dilansir Healthline.
Menurut ahli, mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin, penting saat kondisi ini terjadi, salah satunya untuk menurunkan dehidrasi akibat kelebihan dosis kafein.
Berjalan kaki juga disarankan ahli, untuk menurunkan kecemasan yang disebabkan oleh kondisi ini.
Memakan makanan tinggi serat, seperti gandum utuh, kacang-kacangan dan lainnya, baik untuk menperlambat pelepasan kafein di dalam aliran darah.
Sebelumnya, penting juga untuk memastikan bahwa tekanan darah Anda tidak melonjak terlalu tinggi.
Tensi yang terlalu tinggi, mungkin salah satunya dipicu konsumsi minuman kesayangan Anda, disebut ahli dapat menyebabkan jantung berdetak di atas normal.
Dengan menurunkan tensi, seperti meletakan Captopril di bawah lidah, dapat membantu Anda untuk meredakan lonjakan tensi yang tidak diinginkan. (ruf/fin)
Baca juga:
- Sport Center Indramayu Diduga Jadi Tempat Mesum, Ditemukan Banyak Kondom Bekas
- Difitnah Tilep Insentif Nakes, Bupati Indramayu: Tuduhan seperti Ini Saya Anggap Serius