Kick Andy Kirimi SSB Pasopati Bola

Senin 07-10-2013,14:33 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CINIRU – Para pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB) Pasopati Desa Cijemit Kecamatan Ciniru, Sabtu siang (5/10) terlihat sumringah. Mereka pantas bergembira karena siang itu mendapatkan bantuan bola dari Kick Andy Foundation. Kiriman bola yang berjumlah 28 itu dikirim melaui paket pos. Sebenarnya para pengurus tidak akan menyangka akan mendapatkan bantuan bola kerena yakin jumlah SSB di Indonesia sangat banyak. “Saya sering melihat acara Kick Andy yang salah satunya ada program gerakan sejuta bola, dimana akan memberikan bantuan bola kepada SSB yang ada di pelosok dan saya pun mencoba mendaftarkan via internet dan ternyata berhasil,” ucap Didin Junaedin SAg, kepada Radar, kemarin (6/1). Menurut pengurus karang taruna ini, alasan mengajukan bantuan karena SSB di kampungnya perlu dibantu. Selama ini minim donator sehingga serba kekurangan. “Saya ucapkan terimakasih kepada  Kick Andy Foundation pimpinan Andy F Noya karena dengan bola ini anak-anak akan lebih bersemangat bermain bola. Sepak bola saat ini sudah bisa menjadi mata pencaharian,” jelasnya. Ketua SSB Pasopati Kusmana SPd MM mengaku, sangat bergembira dengan adanya bantuan bola ini. Bola yang paling utama diperlukan bagi siswa yang belajar sepakbola. “Dengan bantuan ini saya berharap bisa membuat SSB ini lebih maju dari sebelumnya, juga akan banyak pemain berbakat yang berhasil dicetak. Saat ini saja banyak pemain yang memperkuat Kabupaten Kuningan dalam berbagai ajang,” ujar pria yang menjabat kepala SMPN Subang ini. Mengenai jumlah siswa saat ini sudah ada 80 dan terus bertambah. Dengan mengandalkan pelatih lokal terus berlatih seminggu tiga kali. Meski berada di pelosok namun yakin bisa menghasilkan pemain berbakat bagi masa depan Kuningan. Sekadar informasi gerakan sejuta bola untuk anak Indonesia ini dilakukan oleh Kick Andy Foundation yang dilatarbelakangi keprihatinan terhadap persepakbolaan tanah air. Masih banyak anak-anak Indonesia yang suka bermain sepakbola namun tidak mempunyai akses untuk bisa mendapatkan fasilitas berlatih sepakbola yang baik. Jutaan bola didatangkan langsung dari produsen bola di Kabupaten Majalengka. Bola ini pun sudah bersertifikat dari FIFA, karena pernah digunakan sebagai bola resmi pada Piala Dunia.   (mus)  

Tags :
Kategori :

Terkait