CIREBON – Rencana pemberlakuan Ganjil-Genap (Gage) pada saat Nataru masih terus digodok Pemkot Cirebon dan Polres Cirebon Kota.
Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi ditemui di Gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (16/12/2021).
\"Sekarang masih digodok oleh Polres Cirebon Kota dan Dishub Kota Cirebon untuk mematangkan secara teknis terkait dengan situasi natal dan tahun baru. Di Kota Cirebon tidak ada penyekatan, hanya ada pelaksanaan Ganjil-Genap. Rencananya Ganjil-Genap ini akan diberlakukan pada H-1 yaitu mulai tanggal 24, 25, 26, 31, 1 dan 2. Tekhnis masih akan dibahas,\" ungkapnya.
Baca juga:
Sekda menyebutkan, pusat perbelanjaan seperti mall masih bisa beroperasi pada malam tahun baru.
\"Ya mall normal tetap beroperasi sampai pukul 22.00 WIB. Untuk kegiatan di hotel juga tetap beroperasi tapi tidak boleh ada perayaannatal dan tahun baru. Kecuali hiburan yang memang beroperasinya malam, khusus Nataru masih kami kaji. Kegiatan sosial dan budaya diperbolehkan tapi harus dibatasi pengunjungnya maksimum 50 orang,\" sebutnya.
Pejabat yang akrab disapa Gus Mul ini menuturkan, Pemkot Cirebon akan menutup Alun-alun Kejaksan untuk umum pada H-1 malam tahun baru.
\"Sesuai Imendagri alun-alun dan pusat keramaian harus ditutup Mas. Untuk teknis penutupan Alun-alun Kejaksan ini hari Selasa depan kita rumuskan dan putuskan teknisnya,\" pungkasnya. (rdh)