Polemik Takhta Keraton Kasepuhan, Amparan Jati: Jangan Bawa-bawa Ulama

Minggu 19-12-2021,16:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Polemik Keraton Kasepuhan Cirebon masih terus bergulir. Budayawan Komunitas Amparan Jati, Akbarudin Sucipto turut angkat bicara.

Akbarudin meminta kepada seluruh pihak yang sedang berpolemik soal suksesi takhta Kesultanan Kesepuhan Cirebon untuk tidak membawa-bawa ulama dan tokoh sepuh.

\"Siapapun adanya dan dari manapun asalnya, untuk tidak membawa-bawa para Sepuh dan para Ulama Cirebon dan Nusantara serta dunia ke dalam ranah polemik ini,\" kata Akbarudin dalam pesan tertulis kepada radarcirebon.com, Minggu (19/12/2021).

Akbarudin meminta semua pihak menghargai dan menghormati para ulama Cirebon yang telah berkhidmah meneruskan Syiar Islam Nabi Muhammad SAW dan dakwah para Wali khususnya Sunan Gunung Jati.

\"Janganlah berlaku dzalim di bumi Cirebon dan tetaplah menjunjung tinggi persaudaraan dan kemanusiaan,\" kata dia.

Seperti diketahui, polemik takhta Keraton Kasepuhan masih belum dapat terselesaikan. Sejauh ini sudah ada tiga sultan yang melakukan jumenengan.

Ditambah yang terbaru adalah Pangeran Kuda Putih. Yang dalam waktu dekat akan jumenengan dengan dukungan dari Santana Kesultanan Cirebon. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait