DIRJEN Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto mengatakan, kurikulum baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada 2022 tak hanya melakukan penguatan hardskills pada pelajar SMK. Melainkan, lebih diutamakan pembentukan softskills.
“Softskills kita melihatnya menjadi wadah yang sangat penting,” kata Wikan dalam Festival Sekolah Menyenangkan, dikutip Selasa (21/12/2021).
Selain itu, kata Wikan, kurikulum baru untuk SMK ini juga menekankan pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK).
Menurut Wikan, P5BK sudah berjalan lewat program yang dijalankan organisasi Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) yang masuk ke sekolah-sekolah.
“Jadi kurikulum baru akan meningkatkan profil Pelajar Pancasila hingga mendorong project based learning sampai tiga semester,” ujarnya.
Menurut Wikan, kurikulum baru ini dapat membebaskan guru dan kepala sekolah untuk memerdekakan anak-anak belajar.
“Dan ini akan lebih memanusiakan, memartabatkan siswa menjadi yang terbaik,” pungkasnya. (fin)
BACA JUGA:
- Gurupppk.kemdikbud.go.id, Pengumuman PPPK Tahap 2
- Sejarah Hari Ibu, Diresmikan lewat Dekrit Presiden Soekarno
- Baliho Puan Maharani Bertebaran di Semeru: Tangismu, Tangisku, Ceriamu, Ceriaku