Pertanyakan Gelar Pangeran Kuda Putih, Keluarga Arianatareja: Ngaku-ngaku Saja Mungkin!

Selasa 21-12-2021,16:05 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com - Keluarga Arianatareja mempertanyakan gelar pangeran yang disandang Heru Arianatareja alias Pangeran Kuda Putih.

Keluarga juga menyebut, Heru sama sekali tidak memiliki trah dari laki-laki. Alias sudah putus. Bahkan ada beberapa skandal yang dilakukan demi memuluskan niatnya itu.

Pertama, adalah pencantuman silsilah keluarga pada bagian kanan dari babon. Padahal, di dokumen aslinya tidak pernah ada rangkaian tersebut.

\"Mencantumkan di samping kanan keluarga dia. Padahal di babon asli tidak ada sama sekali,\" kata Keluarga Arianatareja, Tya Hartati, kepada radarcirebon.com, Selasa (21/12/2021).

Dia juga mempertanyakan gelar pangeran yang selama ini dipakai. Pasalnya, tidak pernah ada gelar kebangsawanan yang dimaksud.

Adapun keturunan keluarga selama ini, hanya menggunakan gelar raden.

\"Pangeran ngaku-ngaku sendiri saja mungkin,\" ucap Tya.

2

Ditegaskan dia, sejak dulu tidak ada istilah gelar pangeran. Karenanya, gelar tersebut bagi keluarga sangat aneh.

Apalagi, Heru berasal dari garis keturunan perempuan, bukan laki-laki.

\"Mengaku pangeran dapat dari mana? Ada silsilah tidak? Eyang buyutnya bernama Eha. Sudah turun berapa kali di garis perempuan,\" tandasnya.

Keluarga Arianatareja, kata Tya, tidak setuju dengan adanya penobatan sebagai sultan sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, apapun namanya. Sebab, memang Pangeran Kuda Putih tidak berhak sama sekali.

\"Mau apa? Apa yang dicari? Heru itu berasal dari keluarga Martakusuma,\" tegasnya.

Bila ditarik garis dari trah, Tya menjabarkan, sesungguhnya bukan keturunan langsung. Memang masih ada trah dari Sultan Sepuh III, tapi dari jalur perempuan.

Karenanya, bila dikatakan nasab, terlalu jauh.

Tidak hanya itu, dia juga mempertanyakan sebuah kitab kuno yang pernah dipinjam oleh Pangeran Kuda Putih tahun 2016 dari ayahnya.

Tags :
Kategori :

Terkait