CIREBON - DPC Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Cirebon menggelar Seminar Nasional Entrepreneur Indonesia Recovery. Temanya adalah, \"Menyambut Musim Semi Pasca Pandemi\" di Ballroom Hotel Prima, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Minggu (2/1). Hadir sebagai pemateri Ketua Umum DPP Wimnus Syafii Efendi MM.
Pria yang pernah diganjar Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai motivator muda dengan frekuensi seminar terbanyak ini menegaskan, yang paling penting dari materi yang disampaikan adalah pemulihan Indonesia setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 atau Indonesia Recovery. Negara Indonesia harus memimpin recovery dunia global.
\"Recovery ini dimulai dari mental. Kemudian diaplikasikan di lingkungan terkecil sampai di lingkungan terbesar. Kami siap untuk menjadi garda terdepan untuk memimpin program recovery ini di semua bidang,\" katanya kepada Radar Cirebon, usai seminar.
Dikatakan, peran anak muda terhadap recovery Indonesia sangat tinggi. Di Indonesia, katanya, ada 34,5 persen atau sekitar 100 juta anak muda. Semua itu, sambung Syafii, merupakan kekuatan ekonomi sosial politik. \"Dan itu anak muda yang bertanggung jawab, kita harus mengedukasi mereka agar peduli tentang posisinya di dunia global,\" ungkap pria kelahiran 4 Agustus 1991 ini.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Cirebon, H Karso menyambut baik seminar tersebut. Dia juga hadir dan mengikuti jalannya acara hingga tuntas. Karso mengatakan, konsep pemulihan ekonomi memang harus tumbuh dari pengusaha-pengusaha muda yang masih punya energi yang kuat. Dia juga menginginkan ada pelatihan-pelatihan yang berkelanjutan. Tidak berhenti di pertemuan Minggu kemarin (2/1).
\"Saya sangat menaruh harapan lebih wirausaha bangkit daripada tahun 2021. Kami dari DPRD Kota Cirebon juga mematok APBD tingkat kota kembali ke normal. Apalagi dengan status Kota Cirebon di PPKM level satu, dan bahkan sudah zero case kasus Covid-19. Kemudian vaksinasi juga sudah 100 persen,\" ungkapnya.
Karso berharap ke depan semua lini sektor usaha bisa jauh lebih baik setelah terpuruk karena Covid-19. \"Pengusaha-pengusaha muda inilah yang harus bisa bergerak lebih aktif karena sesuai dengan generasinya. Karena pola persaingan bukan hanya konvensional seperti dulu. Sekarang sudah sangat ketinggalan kalau kita tidak move on terhadap kondisi dan persaingan yang ada,\" jelasnya.
Ketua DPC Wimnus Cirebon, Sakha Dzakwan Athaya menuturkan tujuan dari terselenggarannya acara tersebut. Katanya, ingin memandirikan anak-anak muda. Khususnya di Cirebon. \"Kita ingin mendukung mereka (anak muda, red) agar membuka pola pikir, wawasan, agar masa depan bisa diambil dengan baik,\" ucap pria yang biasa dipanggil Dika tersebut.
Dika menambahkan, anak muda harus berjuangan untuk menempuh masa depan yang jauh lebih baik. \"Saya ingin anak muda membenci kemiskinan. Yaitu dengan memajukan pola pikir, mainset, wawasan serta finansial anak-anak muda di Cirebon. Semoga melalui acara ini anak muda bisa lebih berkembang dan lebih fokus membahagiakan kedua orang tua,\" pungkasnya. (ade/opl)
BACA JUGA:
- Robby Purba Kanker Payudara, Kok Bisa Pria Juga Kena?
- Sepeda Listrik Buatan Majalengka Dijajal Sandiaga Uno, Begini Katanya
- Mirip Film Action, Imigran Palestina Kabur dari Rudenim, Banting Dua Petugas, Tabrak Pagar Pakai Mobil Dinas