*Tujuh Rumah Dirusak, Dua Poskamling Dibakar, Satu Warung Dijarah GREGED - Hanya karena terjadi pemukulan terhadap dua pemuda Desa Buntet di hiburan organ tunggal warga Desa Lebak Mekar dan Desa Buntet Kecamatan Astanajapura terlibat bentrok. Ratusan pemuda Desa Buntet menyerang Desa Lebak Mekar Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon, Jumat dini hari (11/10). Akibatnya tujuh rumah rusak, dua poskamling dibakar, serta satu warung dijarah. Kuwu Lebak Mekar Alex Setiawan kepada Radar mengungkapkan kronologis terjadinya penyerangan pemuda Desa Buntet ke Desa Lebak Mekar. Bermula dari organ tunggal hajatan Edi di Dusun 1 Desa Lebak Mekar. Sekitar pukul 22,00 penonton yang berjoget semakin banyak. Bahlan berasal dari berbagai desa. “Nah ketika joget itu ada dua pemuda Desa Buntet yang nggak tahu alasannya dipukulin oleh pemuda Desa Lebak Mekar. Kemudian dua pemuda tersebut langsung pulang ke Desa Buntet. Selang berapa jam sekitar pukul 12 malam datanglah ratusan massa dari Desa Buntet menggunakan truk dan juga sepeda moto. Mereka merusak tujuh rumah, membakar dua poskamling dan satu warung dijarah,” papar Alek. Wakapolres Cirebon Kabupaten Kompol Ramses Sianipar didampingi Kapolsek Beber Abdul Fattah kepada Radar membenarkan adanya penyerangan warga Desa Buntet terhadap Desa Lebak Mekar. Disebutkan, sekitar pukul 00.00 Desa Lebak Mekar Blok Pejaten diserang kelompok massa diperkirakan dari Desa Buntet kecamatan Asjap. Sekitar 200 orang menggunakan satu truk dan beberapa motor. Permasalahan dipicu saat adanya hiburan organ tunggal, ada pemuda dari Buntet, nama belum diketahui sedang mendorong motor kehabisan bensin. Mereka hendak membeli bensin eceran. Setelah mengisi bensin tiba-tiba dipukuli oleh pemuda Desa Lebak Mekar yang bernama Agung (kabur). Korban lalu pulang dan terjadilah penyerangan.. “Pelaku pengeroyokan sampai saat ini diperkirakan tiga orang, itupun kemungkinan masih bisa berkembang apabila para pelaku sudah tertangkap. Sampai saat ini para pelakku masih dalam pengejaran,” ujar Ramses. Saksi mata yang juga perangkat Desa, Karman mengungkapkan massa turun dari truk langsung melempari rumah warga dan menjarah warung klontong. Mereka mengambil bensin dan botol saos. “Terus botol saos itu mereka lemparkan ke rumah warga, dan bensin yang mereka jarah untuk membakar dua poskamling,” papar Karman. Pemilik warung klontong Ustad Badrudin mengatakan sejak tahun 2000 Desa Lebak Mekar sangat kondusif, baru kali ini terjadi penyerangan. Informasi yang dihimpun Radar, rumah yang dirusak massa itu adalah milik Sudini (45) RW 1 Blok Pejaten, Runti (45) RT 2 RW 1 Blok Pejaten, H Ratam (70) Blok Pejaten, Ratam Enting (55) Blok Pejaten, Juju (30) Blok Pejaten, Ade Sugiarto (41) Blok Pejaten dan Yayan (30) Blok Pejaten. (den)
Ratusan Massa Serang Desa Lebak Mekar
Sabtu 12-10-2013,08:54 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :