CIREBON – Qorib Magelung Sakti menentang keras wacana perluasan wilayah Kota Cirebon.
Praktisi hukum asal Cirebon Timur itu secara tegas menolak rencana tersebut. Menurut dia, wacana perluasan wilayah Kota Cirebon dengan memindahkan 6 kecamatan di Kabupaten Cirebon adalah sebuah ejekan.
\"Saya sebagai warga Kabupaten Cirebon menilai wacana pencaplokan 6 wilayah Kecamatan Kabupaten Cirebon masuk ke dalam wilayah administrasi Kota Cirebon itu sangat melukai dan menjatuhkan Pemerintah Kababupaten Cirebon,” katanya.
“Jelas itu sebagai cemoohan seolah bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon telah gagal melakukan pemerataan pembangunan, sehingga ada daerah yang harus masuk Kota Cirebon atas nama kesejahteraan dan pemerataan pembangunan,\" imbuhnya.
Baca juga:
- Artis Adopsi Boneka Arwah, Fivey Rachmawati: Kesyirikan yang Viral
- Mau Kencan dengan Cassandra Angelie, Segini Tarifnya…
Menurut pria berambut gondrong ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon dianggap masih mampu mengurus wilayahnya sendiri.
\"Saya berharap, daripada Kabupaten Cirebon harus dibelah-belah atau dipotong-potong, mending Bupati Cirebon belah saja jadi dua sekalian, wujudkan Kabupaten Cirebon timur,\" ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis enggan berkomentar banyak terkait wacana pemekaran Kota Cirebon tersebut.
\"Salam hormat buat pak Luthfi (Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, red) gitu saja,\" ucapnya singkat. (rdh)