JAKARTA - Blackberry resmi tidak akan bisa digunakan lagi. Operation System (OS) mereka telah dinonaktifkan, sehingga HP BB tidak bisa dipakai lagi.
Penurunan perusahaan juga tercermin dari harga saham di New York Stock Exchange yang turun sampai 0,43 persen.
Puncak kejayaan perusahaan yang akrab disebut BB itu, terjadi pada 2008. Saat perusahaan tersebut bernilai USD138,87.
Bahkan ketika itu, kapitalisasi perusahaan Blackberry mencapai lebih dari Rp1 kuadriliun.
Dilansir dari Antara, menyatakan bahwa OS 10, 7.1 dan versi lain yang lebih awal sudah dimatikan.
Sehingga tidak bisa lagi digunakan bahkan untuk sekadar telpon, sms dan panggilan darurat.
Ponsel dengan OS tersebut, juga tidak bisa dipakai untuk koneksi Wifi, termasuk data seluler.
Seperti diketahui, perusahaan Kanada yang terkenal dengan tombol QWERTY itu, terakhir kali merilis sistem operasi pada tahun 2013.
Dengan demikian, pengguna yang masih memiliki BB Leap, Classis, Passport, Z3, Curve 9220 dan seterusnya, juga Curve 9380 seterusnya, sudah tidak bisa dipakai lagi.
Begitu juga jenis playbook seperti 4G Playbook HSPA+ hingga Wimax, juga sudah tidak difungsikan lagi. (yud)
Baca juga:
- Benjamin Mendy Dipenjara di Strangeways, Tempat Reynhard Sinaga Pernah Ditahan
- Wacana Perluasan Wilayah Kota Cirebon, Qorib: Itu Melukai dan Menjatuhkan
- Kejari Kabupaten Cirebon Selamatkan Rp28,9 Miliar Kerugian Negara di Tahun 2021