Antisipasi Banjir di Tiga Kecamatan, Pemkab Cirebon Beri Bantuan Perahu
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya secara simbolis menyerahkan bantuan perahu kepada tiga camat yang wilayahnya sering terdampak banjir, yakni Waled, Ciledug dan Pasaleman.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon memberikan bantuan berupa lima perahu kecil kepada tiga kecamatan di wilayahnya sebagai langkah antisipasi menghadapi bencana banjir yang kerap terjadi.
Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan responsivitas dalam penanganan banjir, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.
PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya komprehensif penanggulangan bencana di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Unhan Gelar Sosialisasi Bela Negara di SMAN 1 , Pj Walikota: Kami Komitmen Mendukung
BACA JUGA:Prabowo Alokasikan Anggaran Rp 17,51 Triliun untuk Renovasi Sekolah, Tertinggi Sepanjang Sejarah
“Kami telah melakukan kerja sama dengan Kabupaten Kuningan, BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), serta pihak lainnya untuk menangani permasalahan banjir.”
“Salah satu rencana kami adalah membangun kolam retensi di Waled Asem dan menormalisasi Bendung Ambit, serta beberapa sungai seperti Sungai Ciberes dan Cisanggarung,” ujar Wahyu. Kamis 28 November 2024.
Selain itu, Wahyu menyampaikan bahwa normalisasi sungai dan penggantian pintu-pintu air yang rusak terus dilakukan.
Bantuan perahu kecil dari Bank BJB juga menjadi solusi penting, khususnya untuk menjangkau daerah-daerah sempit seperti gang-gang.
BACA JUGA:Awasi Penggunaan Dana Desa, Mendes PDT Gandeng Kejagung
BACA JUGA:Rekapitulasi Suara Paslon IDOLA Capai 44,46 Persen, Agung Supirno: Kemenangan Didepan Mata
“Selama ini kami memiliki perahu besar, tetapi belum ada yang kecil. Alhamdulillah, kini kami mendapat lima unit perahu lengkap dengan pelampung dan alat dayungnya,” katanya.
Kelima perahu tersebut akan didistribusikan ke BBWS, Kecamatan Waled, Kecamatan Pasaleman, dan Kecamatan Ciledug, dengan prinsip pemanfaatan bersama.
“Jika ada kejadian darurat di suatu tempat, perahu-perahu ini bisa digunakan secara fleksibel,” tambah Wahyu.
BACA JUGA:Raih Penghargaan, Taman Cirebon Membawa Dampak Positif pada UMKM
BACA JUGA:Asep Sukmana Dilantik sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya, Bey Machmudin: Lanjutkan Program Prioritas
Pemkab Cirebon juga telah menetapkan status siaga darurat bencana untuk memastikan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat segera diakses jika diperlukan.
“Harapannya, meski banjir tetap ada, setidaknya debitnya bisa berkurang dan dampaknya terhadap masyarakat bisa diminimalkan,” pungkas Wahyu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase