MAGELANG - Santri hanyut di Sungai Elo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan. Dia adalah Balghi (14), warga Kota Cirebon.
Balghi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, lokasi penemuan santri asal Cirebon itu, berada di Sungai Elo, 700 meter dari lokasi hilang.
Koordinator Basarnas Unit Borobudur, Basuki mengatakan, posisi santri asal Cirebon itu, ditemukan di kedung Sungai Elo pada kedalaman 5 meter.
\"Korban ditemukan di kedung, kedalaman sekitar 5 meter sekitar jam 10.10,\" kata Basuki, kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Dengan demikian, seluruh santri yang hilang karena hanyut telah ditemukan.
Dua santri yang hanyut dan tenggelam tersebut berasal dari Kabupaten Indramayu dan Kota Cirebon.
Santri asal Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Fazril (14) ditemukan, Rabu (5/1/2022) dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Muntilan.
Keduanya adalah santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Lu\'lu Wal Marjan, Mungkid, Kabupaten Magelang.
Ketika kejadian, pesantren sedang melaksanakan pembelajaran Bahasa Arab di alam, untuk memberikan refreshing kepada para santri.
Namun, musibah datang. Santri telah diperingatkan untuk tidak mendekati kedung sungai.
Tiba-tiba ada beberapa santri yang tidak ada di tempat pembelajaran. Mereka hanyut terbawa arus dan tenggelam.
Fazril dan Baghil sesungguhnya berusaha menolong seorang teman yang terlebih dahulu terbawa arus.
Namun, justru mereka yang menjadi korban terbawa arus deras sungai yang memiliki beberapa kedung (bagian sungai yang terbendung) itu. (yud/cha/magelang ekspres)
Baca juga:
- Wali Kota Bekasi Bersalaman dengan Pria Misterius di Gedung KPK, Salam Tempel?
- Penyekapan Bocah di Sumedang, Usia Baru 5 Tahun, Kaki dan Tangan Dirante ke Velg Mobil, Wajah Penuh Luka