Surat Perjanjian Sultan Cirebon dan VoC pada, 7, Januari 1681, menjadi awal mula masa kelam kesultanan. Kekuasaan kompeni pun kian luas.
SURAT perjanjian yang ditandatangani pada, 7, Januari 1681 adalah memorandum of understanding (MoU) formal pertama antara Cirebon dengan Vereenigde Oost Indies Compagnie (Voc).
Itu adalah perjanjian formal pertama, yang kemudian menjai pembuka jalan adanya perjanjian lanjutan dan kian meneguhkn kekuasaan pemerintah kolonial.
Dikutip dari Tamaddun, Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam FUAD IAIN Syekh Nurjati yang ditulis Tendi, disebutkan bahwa dokumen surat itu tersimpan di Arsip Nasional.
Dalam catatan ANRI, surat perjanjian 7 Januari 1681 diinventarisir sebagai arsip dengan judul Contracten Met drie Cheribonsche Princen.
Jurnal itu, juga melakukan alih aksara, berikut sebagian dari isi surat tersebut:
Ini surat segala perkara yang sudah dibicarakan serta mufakat dan berjanji daripada pihak yang Maha Mulya tuwan Hirklof pangguns7
Gurnadur jenaral dan segala tuan Rat pan tidiya8 yang memegang perintah dan hukum dalam tanah india dari nama Kompeni Walandha dan lagi daripada pihak tuan saudara bersaudara raja2 di Cirebon yang bernama Martawijaya dan Kartawijaya dan Wangsakerta.
Serta semoga kepada anak cucunya akan meneguhkan perdamaian berkasih kasihan bersahabat yang betul tiyada berubah selama-lamanya serta tulus dan ikhlash demikian bunyinya:
Sebermula Raja Cerbon Tiga Bersaudara nyata mengaku dalam suratnya serta dengan perkataan utusannya saat menerima kasih daripada bantu dan tulung yang Kompeni sudah nyata mengerjakan padanya.
Serta dengan ra’yatny dari karena saat pemintaan Kompeni terima padanya serta dengan ra’yatnya di bawah perintahnya dan melepaskan diya daripada aniyaya yang diya sudah tanggung dahulu.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Video Urutan Kejadian Pria Mabuk Bikin Resah Pedagang Bima, Tabrak Lari hingga Dihajar Massa di Kedawung
- Polisi Amankan Mobil Xenia yang Tabrak Lari 2 Warga, Pelaku Dirawat di RS Permata
- Ashanty Dihujat dan Disebut Pulang dari Turki Bawa Omicron: Lagi Sakit pun Masih Disakitin