CIREBON - Banjir di Cirebon Timur tahun ini kembali terjadi di Desa Gunungsari, Kecamatan Waled. Pantauan radarcirebon.com, hingga kini air masih menggenangi kawasan tersebut, Selasa (11/1/2022).
Warga korban banjir di Cirebon Timur memilih bertahan di rumah mulai mendapatkan bantuan makanan yang dikirim menggunakan perahu karet Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Pantauan di Desa Gunungsari, banjir luapan air Sungai Ciberes masih menggenang dengan ketinggian sebetis orang dewasa.
Warga juga mulai membersihkan rumah kendati banjir belum surut. Mereka berharap hari ini tidak kembali turun hujan, sehingga tidak terjadi banjir susulan.
Salah seorang warga, Nengsih mengatakan, air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (10/1/2022).
\"Di dalam rumah ketinggian air sampai setengah meter. Kalau di jalan bisa sampai 1 meter,\" katanya.
Dia berharap ada penanganan dari pemerintah agar warga tidak terus kebanjiran setiap tahun.
\"Pengennya dikeruk aja kalinya, minta diperbaiki supaya tidak banjir lagi,\" tuturnya.
Kalak BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan mengatakan, sedikitnya 2.770 jiwa terdampak banjir di dua desa tersebut.
Di Desa Mekarsari terdapat 348 rumah terendam dengan 380 kepala keluarga atau 1.520 jiwa yang terdampak.
Di Desa Gunungsari, banjir membuat 725 kepala keluarga atau 1.250 jiwa terdampak dengan 350 rumah yang terendam.
“Air mulai surut Selasa dini hari sekitar jam 01.20 WIB,” kata Alex, kepada radarcirebon.com.
Diungkapkan dia, ketinggian bajjir di Desa Mekarsari sempat mencapai sepinggang orang dewasa. Begitu juga di Desa Gunungsari. (rdh/den)
Baca juga:
- Kapolres Cirebon Kota Tanya Nama-nama Ikan ke Siswa SD, Dijawab: Ikan Asin
- Banjir Waled Kabupaten Cirebon, 2.770 Jiwa Terdampak, 698 Rumah Terendam
- Maling Nekat Beraksi di Tol Cipali, Pencurian Ban Serep Truk Ternyata Ini Penyebabnya