CIREBON - Banjir di Cirebon Timur sudah terjadi 5 kali sepanjang Desember 2021 sampai dengan Januari 2022. Diprediksi masih akan terjadi susulan.
Tahun lalu, banjir di Cirebon Timur sampai 34 kali. Diperkirakan, tahun ini juga akan terus terjadi susulan mengingat musim hujan sedang masuk fase puncak.
Aktivis Lingkungan Petakala Grage, Deddy Madjmoe mengungkapkan, puncak bencana banjir di Cirebon timur seringkali terjadi sampai puluhan kali.
\"Ini baru fase ke lima, tahun kemarin itu sampai 34 kali banjir di sini,\" kata Deddy, kepada radarcirebon.com, Selasa (11/1/2022).
Diungkapkan dia, penyebab banjir khususnya di wilayah Desa Ciuyah, Mekarsari dan Gunungsari, Kecamatan Waled adalah Sungai Ciberes yang meluap.
\"Ini harus jadi perhatian. Memang normalisasi ada, tapi masalahnya juga ada di hulu sungai,\" kata Deddy.
Menurut dia, normalisasi yang dilakukan selama ini seperti tidak berbekas. Di beberapa lokasi malah terjadi penyempitan badan sungai. Bahkan ada longsoran.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- DPO Kejaksaan Negeri Kota Cirebon Ditangkap, Buron 2 Tahun, Kasus Penggelapan Mobil
- Banjir di Cirebon Timur, Desa Gunungsari Masih Tergenang, Warga Dikirim Bantuan Pakai Perahu Karet
- Dituduh Perkosa 3 Mahasiswi UMY, MKA Berdalih Begini