Bangunan Mangkrak, Malah Buat Pagar

Senin 15-11-2010,07:13 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Selain kualitas, pelaksanaan proyek fisik di Kota Cirebon banyak yang tidak tepat sasaran, salahsatunya pembangunan pagar Gedung Wanita. Pembangunan pagar Gedung Wanita tersebut kurang tepat karena kondisi gedung yang hingga saat ini belum direnovasi, hanya dibiarkan kuwuh tanpa terawat dengan baik. Menurut Ketua Komisi B, H Hendi Nurhudaya SH, berdasarkan pengetahuan dirinya, anggaran untuk pembangunan pagar Gedung Wanita sebesar Rp800 juta berasal dari APBD provinsi. “Namun peruntukkan anggaran tersebut kami tidak mengetahui secara pasti, apakah untuk membangun pagar atau merenovasi Gedung Wanita karena tergantung dari usulan yang disampaikan,” kata dia kepada Radar, Minggu (14/11). Dia menyampaikan tidak bisa mengomentari tepat atau tidaknya pembangunan pagar Gedung Wanita, karena tergantung usulan yang disampaikan. Sebab, kalau memang usulannya sejak awal untuk pembangunan pagar, maka tidak salah bila Dinas Pekerjaan Umum, Energi Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) menggunakan dana Rp800 juta untuk pembangunan pagar. “Sebab, hingga saat ini kami tidak mengatahui secara pasti usulan dari DPUESDM kepada provinsi Jabar terkait perbaikan fasilitas gedung wanita,” ujarnya. Lebih lanjut, bila dengan anggaran Rp800 juta, seharusnya yang dilaksanakan tidak hanya pembangunan pagar Gedung Wanita, tetapi harus meliputi taman dan penataan lokasi parkir yang ada di gedung wanita. Sebab, Komisi B beberapa waktu lalu pernah menanyakan kepada DPUESDM terkait biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi secara keseluruah Gedung Wanita mencapai Rp2 miliar. “Apabila hanya mendapatkan bantuan dari provinsi sebesar Rp800 juta, sedangkan kebutuhan Rp2 miliar, dikawatirkan kalau anggaran Rp800 juta digunakan untuk merenovasi seluruh Gedung Wanita tidak akan mencukupi dan hanya akan kembali mangkrak seperi yang terjadi sekarang ini,” papar kader PAN ini,” jelas dia. Sementara, Kepala DPUESDM, Ir H Supriyadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, dua nomor HP yang dimilikinya dalam kondisi tidak aktif. (mam)

Tags :
Kategori :

Terkait