Terima Empat Mesin Mobil Esemka

Kamis 17-10-2013,12:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

HAURGEULIS – Fasilitas penunjang praktik siswa di SMK Muhammadiyah Haurgeulis semakin lengkap. Hal itu setelah sekolah di kompleks perguruan Muhammadiyah tepi jalan KH Ahmad Dahlan nomor 3 Haurgeulis tersebut, menerima bantuan empat unit mesin mobil Esemka Electronic Fuel Injection (EFI) 1500 cc. Mesin tersebut kini menghuni dua model mobil Esemka, yaitu SUV Rajawali dan double cabin Bima. Hebatnya, meski seluruh material dalam pembuatan mesin itu merupakan komponen lokal, namun mampu memproduksi 105 tenaga kuda pada putaran mesin 5.500 rpm. Kepala SMK Muhammadiyah Haurgeulis Suparman SPd Ing kepada Radar mengatakan, bantuan dari Dirjen Pendidikan SMK Kementerian Pendidikan Nasional melalui SMK Muhammadiyah II Borobudur Magelang baru diterima sekitar sebulan lalu. “Dari 4 unit yang dijanjikan, baru dua unit yang datang, dua unit lainnya menyusul,” kata dia. Mesin mobil Esemka EFI 1500 cc yang jika diuangkan senilai Rp40 juta per unit tersebut, langsung digunakan untuk praktik siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Sebelumnya, SMK Muhammadiyah Haurgeulis sudah memiliki 7 unit mesin mobil bensin dan diesel untuk praktik. Namun, jumlah tersebut dianggap masih kurang karena jurusan TKR memiliki murid yang sangat banyak mencapai 620 siswa. Sehingga tambahan bantuan mesin baru tersebut, diharapkan bisa mempermudah praktik sekaligus menambah pengetahuan siswa mengenai mesin mobil modern. “Bantuan ini akan menambah bahan untuk praktik para siswa serta menambah pengetahuan mereka mengenai mesin injeksi modern. Nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pascalulus dari sekolah atau saat memasuki dunia kerja,” terang dia. Selain empat unit mesin mobil Esemka, SMK yang dimpimpinnya juga telah menambah sepeda motor praktik dari pabrikan Honda bagi jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM). Pemberian bantuan guna mendukung pengembangan kemampuan dan keterampilan di bidang otomotif dan manufaktur, bagi pelajar SMK Muhammadiyah Haurgeulis yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Daya Adicipta Mustika (DAM). “Kami telah menjalin kerja sama dengan PT AHM dan PT DAM untuk pengembangan KTSM. Nah, salah satu poinnya adalah donasi dua unit sepeda motor Honda untuk mendukung sarana praktik bagi implementasi kurikulum TSM di sekolah,” terang dia. Pihaknya mengaku, sangat terbantu atas donasi dari pabrikan Honda tersebut. Nantinya, dua unit sepeda motor praktik itu akan digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang otomotif dan manufaktur. Terutama bagi siswa kompetensi keahlian TSM yang memiliki minat tinggi untuk mempelajari teknologi kendaraan bermotor roda dua. (kho)  

Tags :
Kategori :

Terkait