KUNINGAN - Pelepasliaran Macan Tutul Jawa akan segera dilakukan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC). Kandang habituasi telah disiapkan.
Seperti diketahui, pelepasliaran Macan Tutul Jawa di Gunung Ciremai dilakukan untuk menjadi pendamping bagi Slamet Ramadhan.
Macan tutul Jawa berjenis kelamin betina yang sudah lebih dahulu dilepasliarkan. Sementara macan tutul jenis kelamin betina berasal dari Cikananga, Sukabumi.
Saat ini, Tim TNGC sudah mempersiapkan kandang untuk habituasi atau penyiapan habitat.
Slamet Ramadhan dikabarkan akan diberikan teman hidup untuk meningkatkan jumlah populasinya.
Dalam rangka persiapan habituasi, Polisi Kehutanan (Polhut) melakukan pengawasan dan pengamanan sekitar lokasi kandang habituasi Macan Tutul, Selasa (17/1/2022).
Patroli yang dipimpin langsung oleh Apo, Kepala Resor Linhut SPTN Wilayah I Kuningan bersama dengan anggota, Koko dan Asep Iman mengawali dari batas kawasan hingga beberapa kilometer ke dalam hutan.
Sesuai dengan salah satu tupoksi resor linhut, patroli pengamanan kawasan menjadi agenda rutin dalam resor perlindungan.
\"Patroli kali ini sinergitas dengan jabatan fungsional lain yaitu Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) sebagai upaya pengamanan persiapan pelepasliaran satwa,\" terang Apo.
Pemantauan dan pengamanan kandang habituasi macan tutul yang saat ini telah selesai menjadi agenda rutin sampai pelaksanaan kegiatan pelepasliaran yang direncanakan tahun 2022 ini.
Mulai dari identifikasi kemungkinan gangguan dari oknum tertentu dan sarana prasarana penunjang diantaranya saluran air. (yud)
Baca juga:
- Kepahlawanan Tuanku Imam Bonjol yang Disebut Kakek Habib Rizieq, Wafat di Pengasingan
- Dorna Sport Ancam Batalkan MotoGP Mandalika, Indonesia Marah, Respons Bang Sandi Tegas
- Surat Ferdinand Hutahaean dari Balik Penjara: Mohon Dimaafkan dan Bimbing Saya