CIREBON - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Cirebon. Dua rumah milik H Abdulah (58) di Blok Pakuwon, RT 08 RW 02 Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon ludes dilahap si jago merah. Meski tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah menderita kerugian sekitar Rp500 Juta. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar menyebutkan, kebakaran ini terjadi Rabu (16/10) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Api diketahui pertama kali oleh penunggu rumah tersebut, yakni Ny Eva (34) dan suaminya Ahmadi (38). Saat itu, kedua saksi baru selesai membersihkan halaman rumah tersebut terkejut melihat api sudah membesar dari atap samping rumah. Kencangnya tiupan angin membuat api makin membesar dan merembet ke bangunan lainnya, termasuk bangunan yang dijadikan tempat kos-kosan. Mengantisipasi api menjalar ke rumah warga lainnya, dengan menggunakan alat seadanya warga setempat berupaya memadamkan api. Namun usaha itu pun tidak membuahkan hasil, karena api makin membesar. Api akhirnya berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Weru dan Sumber tiba di lokasi kejadian. Guna penyelidikan lebih lanjut, petugas Polsek Weru langsung memasang garis polisi di TKP. Sejumlah saksi pun masih dimintai keterangannya oleh polisi. “Saat itu saya melihat api sudah membesar dari atap samping rumah. Saya panik dan lemas melihat api langsung membakar dua atap rumah,” kata Eva kepada Radar. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Weru Kompol H Suyono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kebakaran tersebut. “Keterangan dari saksi-saksi, untuk sementara kebakaran diduga akibat percikan api yang ditimbulkan sampah yang dibakar oleh warga. Kemudian menjalar ke atap rumah korban, sehingga akhirnya terbakar. Jadi, kasusnya masih kami selidiki untuk mencari penyebab pasti kebakaran ini,” jelasnya. (rdh)
Kategori :