Desa Getrakmoyan Kecamatan Pangenan Diterjang Banjir, Ketinggian Air Capai 1 Meter

Sabtu 22-01-2022,11:52 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

CIREBON – Tidak hanya Kecamatan Waled, banjir juga menerjang wilayah Kecamatan Pangenan, salah satunya Desa Getrakmoyan.

Berdasarkan keterangan warga setempat, bencana banjir diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, pada Jum’at (21/1/2022) pukul 17.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB Sabtu (22/1/2022).

Banjir mulai menggenangi pemukiman warga sejak Sabtu (22/1/2022) pagi. Warga Desa Getrakmoyan yang paling terdampak dari bencana banjir ini ada di Blok 4 dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

Sampai dengan berita ini ditulis, belum ada data resmi mengenai jumlah rumah yang terendam dan kerugiannya.

Sebelumnya, sejumlah desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, masih terendam banjir, Sabtu (22/1/2022). Antara lain, Desa Mekarsari, Ciuyah, Gunungsari, Ambit dan sebagian di Cibogo.

Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, rata-rata ketinggian banjir 1 sampai dengan 1,5 meter.

Menurut Ketua RW 02 Blok Manis, Desa Mekarsari, Kecamatan Waled,  Kusdono, bahwa banjir kali ini merupakan banjir yang paling parah, bila dibandingkan dengan banjir sebelumnya.

2

“Awal tahun ini, banjir paling parah. Air tingginya sekitar 1 meter lebih,” tuturnya.

Akibat ketinggian air yang mencapai 1 meter lebih, membuat sebagian besar warga yang terdampak, terpaksa harus mengungsi ketempat yang lebih aman.

“Warga mengungsi ke rumah Pak Kuwu, musala dan rumah-rumah warga yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Banjir yang menerjang sebagian desa di Kecamatan Waled, terjadi sejak Jum’at (21/1/2022) malam. Penyebabnya, Sungai Ciberes yang melintasi desa-desa tersebut tidak bisa menampung debit air.

BPBD Kabupaten Cirebon sudah menerjunkan tim untuk membantu warga melakukan evakuasi. Salah satunya menyediakan perahu karet untuk memobilisasi warga yang ingin mengungsi. (jun)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait